LANGKAH-LANGKAH COACHING KEPALA SEKOLAH OLEH PENGAWAS SEKOLAH

By IMRAN TULULI, S.Pd, M.Pd 15 Nov 2023, 06:51:13 WIB SEKOLAH PENGGERAK
LANGKAH-LANGKAH COACHING KEPALA SEKOLAH OLEH PENGAWAS SEKOLAH

Gambar : COACHING KEPALA SEKOLAH OLEH PENGAWAS SEKOLAH


TUJUAN COACHING KEPALA SEKOLAH OLEH PENGAWAS SEKOLAH

Tujuan coaching Pengawas Sekolah kepada Kepala Sekolah adalah mendampingi Kepala Sekolah mendiskusikan isu-isu praktik kepemimpinan pembelajaran sehari-hari, mendiskusikan perencanaan kerja kepala sekolah, memfasilitasi refleksi Kepala Sekolah, dan penerapan hasil pembelajaran lokakarya, sehingga Kepala Sekolah mampu :

  1. Memimpin pembelajaran di satuan pendidikan
  2. Merencanakan proses belajar yang berpusat pada murid
  3. Melaksanakan proses belajar yang berpusat pada murid
  4. Melibatkan orang tua sebagai pendamping dan sumber belajar di sekolah
  5. Mengelola program sekolah yang berdampak pada murid
  6. Memimpin refleksi dan perbaikan kualitas proses belajar yang berpusat pada murid
  7. Menyelesaikan tantangan sehari-hari atau membantu pencapaian target sebagai pemimpin.

JADWAL DAN PENJELASAN PELAKSANAAN COACHING

Pelaksanaan coaching oleh Pengawas Sekolah dijelaskan pada tabel di bawah ini :

Coaching oleh Pengawas Sekolah

Jadwal Pelaksanaan

1 bulan sekali dalam kurun waktu pendampingan

Coachee

Coachee kegiatan coaching ini adalah kepala sekolah Program Sekolah Penggerak yang didampingi oleh Pengawas Sekolah.

Teknis Coaching

Idealnya sesi coaching dilakukan secara berkesinambungan kepada Kepala Sekolah yang sama dalam setiap bulannya.

Pengkondisian kegiatan coaching pada tahun pertama pengawas sekolah melakukan coaching adalah dengan menargetkan 1-2 Kepala Sekolah sebagai coachee / pihak yang akan coaching dengan Pengawas Sekolah dan melakukan pendampingan coaching secara berkelanjutan. Misalnya Kepala Sekolah A bulan 1-6, Kepala Sekolah B bulan 7-12. Harapannya Pengawas Sekolah dapat terbiasa melakukan pendampingan dengan pendekatan coaching, sehingga pada tahun berikutnya dapat melakukan pendekatan coaching kepada kepala sekolah yang menjadi dampingannya.

Opsi lain pelaksanaan coaching setiap bulannya dapat dilakukan dengan menyesuaikan situasi dan kebutuhan Pengawas Sekolah dan Kepala Sekolah dampingan.

Lingkup

1 on 1

Moda

Daring/Luring

Durasi Pelaksanaan

1-2 JP setiap kepala sekolah  (1 JP = 45 menit)

Konteks Coaching

Kepala Sekolah  berdaya dalam menyelesaikan tantangan sehari-hari sebagai pemimpin pembelajaran di satuan pendidikan, khususnya dalam implementasi kurikulum merdeka, peningkatan kompetensi diri, atau pengembangan sekolah

PERSIAPAN COACHING

Pelaksanaan coaching dilakukan dengan melakukan  persiapan  yang perlu dilakukan oleh Pengawas Sekolah agar proses coaching dapat berjalan optimal. Hal-hal yang perlu dilakukan dan dipersiapkan adalah:

Sebelum Coaching:

  1. Buat janji temu dengan Kepala Sekolah
  2. Siapkan diri untuk hadir sepenuhnya agar fokus kepada Kepala Sekolah
  3. Kuatkan kualitas sabar di dalam diri, sehingga selama percakapan coaching bisa merespon pada saat yang tepat
  4. Berikan ruang kepada Kepala Sekolah untuk bicara dengan aman dan nyaman
  5. Bangun kualitas keingintahuan, tahan diri untuk tidak memberi nasihat atau memberi solusi
  6. Pusatkan rasa ingin tahu pada apa yang ada di balik ucapan dan pemikiran Kepala Sekolah

Selama Sesi Coaching:

  1. Komunikasikan dan menyepakati tujuan coaching selama pendampingan kepada kepala sekolah sebelum memulai kegiatan coaching
  2. Tuliskan tujuan dan topik coaching pada setiap kegiatan coaching
  3. Pelajari fokus kegiatan coaching berkala dan materi-materi yang berkaitan
  4. Dalam proses coaching,  Pengawas Sekolah berperan untuk mengapresiasi pencapaian dan upaya implementasi yang sudah dilakukan Kepala Sekolah, memotivasi, mendiskusikan bersama solusi untuk tantangan dan kendala yang dihadapi, serta membantu Kepala Sekolah  menemukan pembelajaran-pembelajaran dalam setiap prosesnya

PENDEKATAN PELAKSANAAN  KEGIATAN COACHING

Pendekatan pelaksanaan kegiatan coaching adalah penjelasan mengenai detail kegiatan coaching yang akan digunakan sebagai panduan untuk Pengawas Sekolah dalam melakukan sesi coaching yang terjadwal atau percakapan berbasis coaching yang dilakukan di luar sesi yang terjadwal.  Pendekatan tersebut dijelaskan lebih detail di bawah ini.

Tahap Persiapan

Pelaksanaan coaching dilakukan dimulai dengan membuat perjanjian dengan Kepala Sekolah serta menuliskan tanggal, nama Kepala Sekolah, dan durasi di coaching log.  Gunakan ringkasan materi dan panduan pertanyaan yang ada di Bab 3  untuk mempersiapkan diri dalam melakukan sesi coaching.

Tahap Pelaksanaan

Jenis percakapan coaching yang digunakan perlu disesuaikan dengan kebutuhan Kepala Sekolah.  Apapun topik yang dibawa oleh Kepala Sekolah (percakapan perencanaan, refleksi, pemecahan masalah, atau kalibrasi), gunakan TIRTA sebagai alur percakapan coaching.

ALUR PERCAKAPAN COACHING

Pengawas Sekolah menggunakan alur percakapan TIRTA di saat melakukan coaching kepada Kepala Sekolah.  Di bawah ini adalah langkah pelaksanaan yang bisa menjadi acuan Pengawas Sekolah untuk melakukan sesi coaching dengan alur TIRTA:

1. Bagian awal coaching

  • Mengawali sesi coaching dengan dengan menanyakan kabar, proses yang sudah dilalui dalam satu bulan terakhir, memberikan apresiasi, mengingatkan rencana pendampingan yang dibuat bersama dari pertemuan sebelumnya.

2. Bagian inti coaching 

  • 45 menit percakapan  menggunakan alur TIRTA
- Sepakati Tujuan Percakapan bersama Kepala Sekolah
    Ajukan 2 pertanyaan terdiri dari agenda/topik percakapan dan hasil dari percakapan
- Pertanyaan tentang agenda
“Apa topik/agenda percakapan kita kali ini?
- Pertanyaan tentang hasil:
“Apa yang ingin Bapak/Ibu dapatkan dari percakapan ini?

- Membantu Kepala Sekolah untuk Identifikasi apa saja yang sebetulnya ada di dalam situasinya saat ini.  Ini mencakup fakta yang kasat mata dan tidak kasat mata (perasaan, - keinginan, dorongan).  Tujuan dari tahap ini adalah - memperjelas, menggali dan memetakan situasi.

  • Situasinya sekarang seperti apa?
    • Apa yang mempengaruhi hal itu?
    • Situasi yang diinginkan seperti apa?
    • Apa yang bisa membuat itu terwujud?
  • Tahap Rencana Aksi ini adalah tahap mengeksplorasi gagasan/kemungkinan dan rencana.  Jika Kepala Sekolah sudah bisa melihat situasi dengan cara baru (tahap 1) biasanya ia sudah siap diajak mengeksplorasi gagasan atau alternatif baru.  Dari tahap ini bisa keluar 1-3 gagasan, tidak perlu terlalu banyak yang penting gagasan harus dibuat spesifik dan detail.  Pengawas Sekolah boleh brainstorming atau berbagi pengalaman jika diminta. 
    • Ada gagasan apa untuk…..?
    • Apa yang harus disiapkan untuk itu?
    • Apa yang bisa memastikan hal itu berjalan
    • Apa kriteria…..yang diinginkan?
    • Apa lagi?

- Pada tahap Tanggung Jawab  tugas Pengawas Sekolah adalah mengukuhkan komitmen dan meminta Kepala Sekolah membangun struktur akuntabilitasnya.  Minta Kepala Sekolah menyimpulkan hasil percakapan coaching.

- Jadi apa yang akan dilakukan setelah sesi ini dari alternatif-alternatif tadi?
- Kapan? Siapa yang perlu dihubungi?
- Bagaimana Bapak/Ibu memastikan ini bisa berjalan?
- Siapa yang perlu dimintai dukungan?
  • Bagian akhir coaching
  • Sesi Coaching ditutup dengan mengundang Kepala Sekolah untuk menyimpulkan hasil dari sesi ini dengan bertanya
    • Apa yang bisa disimpulkan dari sesi ini?
    • Apa yang menjadi insight dari sesi ini?
  • Setelah ditutup silahkan memberikan apresiasi, motivasi, dan membahas rencana coaching selanjutnya.
  • Pengawas Sekolah mengisi kolom catatan di dalam coaching log dengan keterangan terlaksana/tidak terlaksana/dijadwal ulang  dan catatan coaching.

B. PERCAKAPAN BERBASIS COACHING UNTUK  MEMBUAT PERENCANAAN

Percakapan untuk membuat perencanaan dapat dilakukan untuk merencanakan pengembangan diri Kepala Sekolah.  Pengawas Sekolah dan Kepala Sekolah membahas pengembangan diri Kepala Sekolah yang diharapkan selama kurun waktu tertentu. Percakapan untuk membuat perencanaan ini juga dapat dibuat untuk pencapaian pengembangan selama 3 atau 6 bulan dan secara berkala dikalibrasi setiap kurun waktu tertentu, misal 2  bulan sekali.  Di bawah ini adalah alur yang bisa menjadi acuan Pengawas Sekolah untuk melakukan percakapan perencanaan:   

  • Bagian awal pertemuan
Menjelaskan kepada Kepala Sekolah tentang tujuan pendampingan selama 1 tahun.
- Capaian  Kompetensi yang diharapkan
- Topik diskusi yang disesuaikan dengan kebutuhan pengembangan diri Kepala Sekolah. 

Menjelaskan apa itu coaching dan ciptakan suasana yang akrab agar terjalin hubungan kemitraan agar Kepala Sekolah dapat nyaman terbuka untuk berbagai kemungkinan (diisi dengan aktivitas awalan/pembuka  untuk memulai coaching, dapat diisi dengan menanyakan kabar, proses yang yang berjalan dalam satu bulan terakhir, memberikan apresiasi, dll).

  • Bagian inti percakapan
Contoh Percakapan
Buka dengan menyapa Kepala Sekolah, jelaskan bahwa tujuan percakapan adalah membantu Kepala Sekolah membuat Rencana Pengembangan Diri
- Ajukan pertanyaan 1: Apa yang ingin dikembangkan dalam 3 bulan ke depan?
Dengarkan kata kunci dan gali lebih dalam
- Ajukan pertanyaan 2: Apa yang menjadi ukuran keberhasilannya? 
Dengarkan 1-4 ukuran, perdalam satu per satu
- Area apa yang perlu dikembangkan
Dengarkan kalau bisa ada 1-3 area, dan berbentuk kompetensi, pola pikir, keterampilan baru
- Kekuatan apa yang sudah Anda miliki
Dengarkan, gali sedikit
- Dukungan seperti apa yang Anda butuhkan?
Dengarkan dan pastikan bentuk menggali dan membuat kepala sekolah lebih jelas bentuk dukungan seperti apa yang dibutuhkan bukan hanya dari siapa
  • Bagian akhir percakapan 

Ditutup dengan menyimpulkan rencana pendampingan dan mengisi tabel rencana pengembangan diri untuk 1 tahun ke depan.  Menyepakati jadwal dan topik kebutuhan pengembangan pribadi. 

Catatan: Percakapan untuk membuat perencanaan juga dapat dilakukan saat Kepala Sekolah akan melakukan sebuah kegiatan, aktivitas, atau program baru.

C.  PERCAKAPAN BERBASIS COACHING UNTUK REFLEKSI

Percakapan berbasis coaching untuk refleksi Percakapan untuk refleksi bisa dilakukan dalam beberapa kondisi seperti:

  • Setelah ada aktivitas yang dilakukan oleh Kepala Sekolah sendiri
  • Setelah Kepala Sekolah  mengikuti suatu aktivitas
  • Setelah Kepala Sekolah  menyelesaikan suatu aktivitas atau tugas
  • Saat Kepala Sekolah sedang melakukan refleksi diri

Saat melakukan percakapan untuk refleksi, beri banyak ruang hening.  Izinkan Kepala Sekolah mengungkapkan refleksinya dengan bebas dan jaga presence atau kehadiran penuh untuk membantu menjaga “ruang” percakapan yang aman dan nyaman bagi Kepala Sekolah.  Di bawah ini adalah langkah pelaksanaan yang bisa menjadi acuan Pengawas Sekolah untuk melakukan percakapan coaching untuk refleksi:

  • Bagian awal pertemuan

Bangun suasana tenang dan nyaman saat topik percakapan adalah  melakukan refleksi.  Ciptakan suasana yang akrab agar terjalin hubungan kemitraan agar Kepala Sekolah dapat nyaman terbuka untuk berbagai kemungkinan. Mulai dengan menanyakan apa yang didapat/dirasakan dari event/kegiatan/situasi yang direfleksikan.

  • Bagian inti percakapan

Contoh Percakapan

Tanyakan inspirasi apa yang timbul dari pengalaman atau perasaan dari event/kegiatan/situasi yang direfleksikan.  Tanyakan apa yang sekarang jadi diketahui/dipahami/disadari oleh Kepala Sekolah. 

  • Bagian akhir percakapan 

Ditutup dengan mengundang Kepala Sekolah untuk menyimpulkan insight/pembelajaran/kesadaran apa yang didapat dari hasil refleksi. Tanyakan dari kesadaran itu apa yang akan dilakukan.  Pengawas Sekolah mengisi coaching log dan catatan coaching

Percakapan berbasis coaching untuk pemecahan masalah Percakapan untuk pemecahan masalah bisa dilakukan dalam beberapa kondisi seperti

  • Saat Kepala Sekolah mengontak Pengawas Sekolah karena menghadapi masalah, merasa buntu, merasa tidak jelas, merasa tidak berdaya, merasa tidak mampu.
  • Saat Kepala Sekolah mengalami krisis
  • Saat Kepala Sekolah membutuhkan bantuan dari luar sedang melakukan refleksi diri

Saat melakukan percakapan untuk pemecahan masalah jaga sikap terbuka, netral dan ingin tahu.  Jangan terbawa dalam “masalah coachee” fokus pada Kepala Sekolah.  Sering-sering bertanya mengajak Kepala Sekolah melihat dari area yang netral/helicopter view.  Apabila diperlukan bisa menggunakan visual/mind map untuk membantu coachee bisa melihat masalahnya.  Di bawah ini adalah langkah pelaksanaan yang bisa menjadi acuan Pengawas Sekolah untuk melakukan percakapan coaching untuk pemecahan masalah:

  • Bagian awal pertemuan

Bangun suasana tenang dan nyaman saat topik percakapan adalah untuk memecahkan masalah.  melakukan refleksi.  Ciptakan suasana yang akrab agar terjalin hubungan kemitraan agar Kepala Sekolah dapat nyaman terbuka untuk berbagai kemungkinan.

  • Bagian inti percakapan

Contoh Percakapan

  • Ajak coachee menggambarkan masalahnya. 
  • Lalu ajak melihat apa yang ingin dicapainya jika masalah hilang.
  •  Ajak coachee melihat faktor-faktor yang menyebabkan masalahnya terjadi dan faktor-faktor yang bisa membuat hal itu hilang. 
  • Ajak coachee memikirkan gagasan untuk mengatasinya.  Dalam percakapan ini silahkan untuk brainstorming dengan coachee.
  • Bagian akhir percakapan 

Ditutup dengan mengundang Kepala Sekolah untuk menyimpulkan insight/pembelajaran/kesadaran apa yang didapat dari hasil percakapan untuk menyelesaikan masalahnya. Tanyakan dari kesadaran itu apa yang akan dilakukan. Pengawas Sekolah mengisi coaching log dan catatan coaching.

E. PERCAKAPAN BERBASIS COACHING UNTUK KALIBRASI DAN MEMBUAT RENCANA PENGEMBANGAN

Percakapan berbasis coaching untuk kalibrasi dapat dilakukan untuk membicarakan kemajuan pengembangan diri yang telah disepakati sebelumnya dan  ditutup dengan membuat rencana pengembangan selama kurun waktu yang disepakati (misalnya 3 atau 6 bulan) . 

 

Selain itu percakapan untuk kalibrasi dapat dilakukan saat:

  • Kepala Sekolah ingin melakukan swanilai kinerja/perkembangannya terhadap suatu standar/kriteria
  • Kepala Sekolah perlu melakukan penyesuaian ulang atas rencana terhadap standar/kriteria tersebut

 

Saat melakukan percakapan untuk kalibrasi jaga sikap terbuka, netral dan ingin tahu.   Di bawah ini adalah langkah pelaksanaan yang bisa menjadi acuan Pengawas Sekolah untuk melakukan percakapan coaching untuk kalibrasi

  • Bagian awal pertemuan

Bangun suasana tenang dan nyaman dan pastikan dalam keadaan mental positif, siap untuk berpikir bersama, mampu hadir sepenuhnya.  Pastikan memiliki intensi yang tepat yaitu ingin terkoneksi bukan mengoreksi, ingin memahami bukan memberi tahu.

  • Bagian inti percakapan

Percakapan berbasis coaching untuk Kalibrasi

 Mulai dengan mengundang Kepala Sekolah menilai apa hal-hal yang sudah bagus.  Berikan penghargaan atas hal-hal yang sudah baik.  Lalu gunakan hal yang sudah baik untuk meningkatkan atau mengembangkan hal-hal yang belum sesuai target/keinginan.  Berikan umpan balik secara spesifik dan positif.

Percakapan berbasis coaching untuk Rencana Pengembangan

Ditutup dengan mengundang Kepala Sekolah membuat rencana pengembangan untuk periode selanjutnya.  Lanjutkan percakapan untuk membuat rencana pendampingan. 

- Ajukan pertanyaan 1: Apa yang ingin dikembangkan atau kompetensi apa yang ingin lebih dikembangkan dalam 3 bulan ke depan?

Dengarkan kata kunci dan gali lebih dalam

- Ajukan pertanyaan 2: Apa yang menjadi ukuran keberhasilannya kali ini?

Dengarkan 1-4 ukuran, perdalam satu per satu

- Area apa yang perlu dikembangkan agar tujuannya tercapai?

Dengarkan kalau bisa ada 1-3 area, dan berbentuk kompetensi, pola pikir, keterampilan baru

- Kekuatan apa yang sudah Anda miliki

Dengarkan, gali sedikit

- Dukungan seperti apa yang Anda butuhkan?

Dengarkan dan pastikan bentuk menggali dan membuat kepala sekolah lebih jelas bentuk dukungan seperti apa yang dibutuhkan bukan hanya dari siapa

  • Bagian akhir percakapan 

Ditutup dengan mengundang Kepala Sekolah  menyimpulkan pencapaian yang sudah tercapai dan rencana pengembangan diri untuk 3 bulan ke depan.  Menyepakati jadwal dan topik kebutuhan pengembangan pribadi.  Pengawas Sekolah mengisi coaching log dan catatan coaching

 




Write a Facebook Comment

Komentar dari Facebook

View all comments

Write a comment