Model Kompetensi Pengawas Sekolah

By IMRAN TULULI, S.Pd, M.Pd 24 Mar 2024, 14:04:10 WIB Tupoksi Pengawas Sekolah
Model Kompetensi Pengawas Sekolah

Gambar : Model Kompetensi Pengawas Sekolah


Latar Belakang

  1. Dalam rangka mendukung implementasi kebijakan Merdeka Belajar, Pengawas Sekolah harus mampu mendampingi satuan pendidikan dalam melaksanakan transformasi pembelajaran yang berpusat pada peserta didik
  2. Model kompetensi kepemimpinan sekolah dalam Peraturan Direktur Jenderal Guru dan Tenaga Kependidikan Nomor 6565/B/2020 tentang Model Kompetensi dalam Pengembangan Profesi Guru sudah tidak sesuai dengan transformasi peran Pengawas Sekolah dalam implementasi kebijakan Merdeka Belajar

Definisi

1. Model Kompetensi Pengawas Sekolah

     Deskripsi pengetahuan, keterampilan, dan perilaku dari Kompetensi Teknis yang diperlukan dalam menjalankan tugas sebagai Pengawas Sekolah

2.  Pengawas Sekolah

Pegawai negeri sipil yang diberi tugas, tanggung jawab, dan wewenang secara penuh oleh pejabat yang berwenang untuk melaksanakan fungsi pengawasan dengan melakukan kegiatan pendampingan dalam peningkatan kualitas pembelajaran pada satuan pendidikan

3.  Kompetensi Teknis

     Pengetahuan, keterampilan, dan sikap/perilaku yang dapat diamati, diukur dan dikembangkan yang spesifik berkaitan dengan bidang teknis jabatan

Model Kompetensi Pengawas Sekolah Digunakan sebagai acuan untuk:

1. Pengembangan Instrumen

  • Pemetaan kompetensi Pengawas Sekolah
  • Uji kompetensi perpindahan jabatan ke dalam jabatan fungsional Pengawas Sekolah
  • Uji kompetensi kenaikan jenjang jabatan Pengawas Sekolah
  • Penilaian kinerja Pengawas Sekolah

2. Pengembangan Materi dan Instrumen

  • Pengembangan kompetensi berkelanjutan bagi Pengawas Sekolah

3. Lainnya

  • Kegiatan lain yang berkaitan dengan pengembangan kompetensi Pengawas Sekolah

Isi Perdirjen 7328/2023 tentang Model Kompetensi Pengawas Sekolah

Kamus Kompetensi Pengawas Sekolah (Lampiran 1)

Model Kompetensi Pengawas Sekolah

Pengertian Kompetensi

  1. Kompetensi Kepribadian

Kemampuan Pengawas Sekolah dalam menunjukkan kualitas diri melalui kematangan moral, emosi, dan spiritual untuk berperilaku sesuai dengan kode etik, pengembangan diri melalui kebiasaan refleksi, dan memiliki orientasi berpusat pada peserta didik.

  1. Kompetensi Sosial

Kemampuan Pengawas Sekolah berkolaborasi dengan kepala sekolah, rekan sejawat, dan masyarakat, serta keterlibatan dengan pemangku kepentingan, organisasi profesi, dan jejaring yang lebih luas untuk peningkatan mutu layanan satuan pendidikan yang berpusat pada peserta didik.

  1. Kompetensi Profesional

Kemampuan Pengawas Sekolah dalam mendampingi kepala sekolah untuk melakukan pengembangan diri pengembangan satuan pendidikan, dan mengelola implementasi kebijakan pendidikan pada satuan pendidikan dalam peningkatan mutu layanan satuan pendidikan yang berpusat pada peserta didik

Rincian Kompetensi dan Indikatornya (9 Indikator + 23 Sub Indikator)

Level Kompetensi

Kompetensi Kepribadian (Indikator dan Sub Indikatornya)

Matriks Model Kompetensi Pengawas Sekolah

Model Kompetensi Pengawas Sekolah per Jenjang Jabatan

No.

Kompetensi

Muda

Madya

Utama

1

Kepribadian

Level 3

Level 4

Level 5

2

Sosial

Level 3

Level 4

Level 5

3

Profesional

Level 3

Level 4

Level 4

Catatan:

Level per jenjang jabatan tersebut merupakan standar minimal yang harus dipenuhi oleh pengawas sekolah dalam jenjang jabatannya

1. Dengan terbitnya Model Kompetensi Pengawas Sekolah ini, bagaimana status model kompetensi kepemimpinan sekolah pada Perdirjen 6565?

Jawab: Dengan disahkannya Model Kompetensi Pengawas Sekolah yang baru, status kompetensi kepemimpinan sekolah yang sebelumnya sempat berlaku sebagian terkait pengawas sekolah, telah resmi dicabut dengan Perdirjen GTK 7238/2023. Dengan kata lain, regulasi model kompetensi pengawas sekolah kini diatur dalam regulasi yang berbeda dengan kepala sekolah.

2. Mengapangapa perubahan model kompetensi bagi pengawas sekolah dibutuhkan? Mengapa perubahan model kompetensi bagi pengawas sekolah dibutuhkan?

Jawabpenyesuaian pada kompetensi pengawas sekolah agar pendampingan terlaksana sesuai visi dan arah kebijakan Merdeka Belajar. Dalam peran baru inilah, atribut-atribut baru dalam kompetensi pengawas sekolah yang sebelumnya belum dirumuskan, seperti kebiasaan refleksi, kolaborasi, resmi diadopsi ke dalam indikator kompetensi

3. Dengan bergulirnya proses integrasi jabatan fungsional bidang pendidikan di Kementerian PANRB, saat ini, bagaimana dengan status keberlakuan model kompetensi pengawas sekolah ini pasca integrasi dilakukan nanti?

JawabSubstansi yang termuat dalam model kompetensi pengawas sekolah tetap akan diadopsi, namun normanya akan berubah menjadi kumulatif (4 kompetensi JF Guru + 3 kompetensi penugasan PS). Hal ini merupakan implikasi dari kebijakan mengubah peran PS, dari sebelumnya JF tersendiri, menjadi penugasan purnawaktu bagi JF Guru.

4.  Apakah model kompetensi ini akan menjadi rujukan dalam pembuatan instrumen uji kompetensi kenaikan jenjang jabatan bagi JF Pengawas Sekolah?

JawabBetul. Salah satu manfaat dari adanya model kompetensi pengawas sekolah adalah untuk menjadi benchmark bagi instansi pembina dan pihak terkait dalam mengelola Jabatan Fungsional Pengawas Sekolah, yang salah satunya diselenggarakan melalui uji kompetensi kenaikan jenjang jabatan

5.  Mengapa substansi tentang kompetensi melaksanakan supervisi akademik dan penilaian kinerja kepala sekolah tidak terumuskan dalam regulasi terbaru ini?

JawabSecara substansi, paradigma model kompetensi pengawas sekolah yang terbaru memposisikan pengawas sekolah sebagai pendamping kepala sekolah. Karena itu, agar keduanya bisa saling berkolaborasi, pengawas sekolah tidak diposisikan berada di atas kepala sekolah, melainkan setara secara relasi profesional. Peran pengawas sekolah terdahulu yang tidak relevan, seperti melakukan supervisi akademik, menilai kinerja kepala sekolah dan seterusnya, masuk dalam daftar regulasi yang akan diubah dalam agenda kebijakan mendatang.

 

UNDUH DISINI Model Kompetensi Pengawas Sekolah

 

 

 

 




Write a Facebook Comment

Komentar dari Facebook

View all comments

Write a comment