
"PANDUAN PENJELASAN INSTRUMEN AKREDITASI 2024 (IA2024) VERSI 2025: TRANSFORMASI PENDIDIKAN BERBASIS REFLEKSI DAN INKLUSIVITAS UNTUK SD/MI, SMP/MTS, DAN SMA/MA"
Dokumen Panduan Penjelasan Instrumen Akreditasi 2024 untuk SD/MI, SMP/MTs, dan SMA/MA Versi 2025 merupakan pedoman yang diterbitkan berdasarkan Keputusan Menteri Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi Nomor 246/O/2024 tentang Instrumen Akreditasi Pendidikan Anak Usia Dini, Pendidikan Dasar, dan Pendidikan Menengah. Dokumen ini disusun untuk memberikan penjelasan mendalam tentang proses akreditasi satuan pendidikan, dengan fokus pada pengukuran kinerja yang bermakna, inklusif, dan berbasis refleksi untuk meningkatkan kualitas pendidikan yang berpusat pada peserta didik. Berikut adalah narasi detail isi dokumen tersebut:
Latar Belakang dan Tujuan
Panduan ini disusun untuk memudahkan pemahaman masyarakat, khususnya satuan pendidikan dan asesor, tentang area kinerja yang diukur dalam proses akreditasi. Instrumen Akreditasi 2024 (IA2024) bertujuan memastikan satuan pendidikan menjalankan layanan pendidikan yang berkualitas, relevan, dan inklusif, sesuai dengan Standar Nasional Pendidikan (SNP). Dokumen ini menekankan bahwa akreditasi bukan sekadar penilaian formal, melainkan proses refleksi holistik untuk perbaikan kinerja satuan pendidikan di masa depan. Panduan ini ditandatangani oleh Ketua Badan Akreditasi Nasional Pendidikan Dasar dan Menengah (BAN-PDM), Totok Suprayitno, pada Juli 2025 di Jakarta.
Rasional dan Fitur Instrumen Akreditasi 2024
A. Area Kinerja yang Diukur
IA2024 mengukur kinerja satuan pendidikan secara substansial dan mendalam, dengan fokus pada penerapan prinsip dan nilai SNP dalam praktik nyata. Berbeda dari pendekatan berbasis kepatuhan terhadap regulasi, IA2024 menekankan:
- Pendekatan Substansial: Indikator performa dibangun berdasarkan kajian literatur dan diskusi ahli, bukan hanya kepatuhan administratif.
- Pengumpulan Data Alami: Data dikumpulkan di lingkungan alami satuan pendidikan, bukan dalam suasana buatan, untuk mencerminkan kondisi nyata.
- Penilaian Holistik: Mengintegrasikan berbagai aspek, seperti pembelajaran, kepemimpinan, dan iklim lingkungan belajar, untuk memberikan potret menyeluruh.
B. Kesinambungan dengan Instrumen Sebelumnya
IA2024 merupakan penyempurnaan dari Instrumen Akreditasi Satuan Pendidikan 2020 (IASP2020) dan instrumen untuk PAUD dan PNF tahun 2020. Perbaikan meliputi:
- Memberikan ruang lebih besar untuk kreativitas dan inovasi satuan pendidikan.
- Mengurangi pendekatan normatif dan meningkatkan relevansi, keadilan, dan daya guna proses akreditasi.
C. Fitur dan Perangkat IA2024
Fitur utama IA2024 meliputi:
- Definisi Operasional Indikator: Memberikan kejelasan dalam pengukuran kinerja.
- Rubrik Penilaian: Menggunakan empat kategori (Kurang, Cukup, Baik, Sangat Baik) untuk menilai kinerja secara objektif.
- Panduan Proses Akreditasi: Mencakup tahapan pra-visitasi, visitasi, dan pasca-visitasi untuk memandu satuan pendidikan dan asesor.
D. Prinsip Penyusunan
Tiga prinsip utama IA2024 adalah:
- Bermakna: Akreditasi harus relevan dengan kebutuhan belajar murid dan mendorong perbaikan kualitas pendidikan.
- Inklusif: Instrumen dapat diterapkan pada semua jenis satuan pendidikan, termasuk yang memiliki kebutuhan khusus.
- Berbasis Refleksi: Penilaian tidak hanya mengevaluasi kondisi saat ini, tetapi juga mendorong satuan pendidikan untuk berinovasi dan memperbaiki kinerja.
Komponen dan Butir Penilaian
IA2024 terdiri dari tiga komponen utama yang diukur melalui 14 butir penilaian, masing-masing dengan indikator dan subindikator spesifik. Berikut adalah rincian komponen dan butirnya:
Komponen 1: Kinerja Pendidik dalam Mengelola Proses Pembelajaran yang Berpusat pada Peserta Didik
Komponen ini mengukur bagaimana pendidik menciptakan pembelajaran yang mendukung perkembangan holistik peserta didik.
- Butir 1: Dukungan Sosial Emosional dalam Pembelajaran
- Indikator 1.1.1: Interaksi guru dengan murid yang setara dan menghargai, ditunjukkan melalui intonasi hangat, ekspresi ramah, dan respons yang relevan terhadap pertanyaan murid.
- Indikator 1.1.2: Interaksi yang membangun pola pikir bertumbuh (growth mindset), dengan umpan balik yang memotivasi murid untuk percaya pada kemampuan mereka.
- Indikator 1.1.3: Perhatian khusus pada murid yang membutuhkan dukungan ekstra, seperti remedial atau pengayaan.
- Indikator 1.1.4: Strategi pengajaran yang membangun keterampilan sosial emosional, seperti kolaborasi dan pengelolaan emosi.
- Bukti: Telaah dokumen, observasi pembelajaran, wawancara dengan guru dan minimal 5 murid.
- Butir 2: Pengelolaan Kelas untuk Suasana Belajar yang Aman dan Nyaman
- Indikator 1.2.1: Kesepakatan kelas disusun secara partisipatif, melibatkan murid untuk memahami aturan.
- Indikator 1.2.2: Penegakan disiplin dengan pendekatan positif, tanpa hukuman fisik atau intimidasi.
- Indikator 1.2.3: Pengelolaan waktu kelas yang fokus pada kegiatan belajar, menggunakan strategi pembelajaran aktif.
- Bukti: Observasi, wawancara dengan guru dan murid, telaah dokumen.
- Butir 3: Pengelolaan Pembelajaran yang Efektif dan Bermakna
- Indikator 1.3.1: Perencanaan pembelajaran dengan RPP yang selaras dengan silabus dan tujuan pembelajaran.
- Indikator 1.3.2: Penilaian formatif untuk memberikan umpan balik yang mendukung perbaikan pembelajaran.
- Indikator 1.3.3: Penilaian sumatif dengan metode beragam yang sesuai dengan tujuan pembelajaran.
- Indikator 1.3.4: Pelaporan hasil penilaian secara informatif untuk mendorong tindak lanjut.
- Indikator 1.3.5: Praktik pengajaran yang memfasilitasi analisis, diskusi, dan keterhubungan pengetahuan dengan kehidupan nyata.
- Bukti: Telaah dokumen, wawancara dengan guru, observasi pembelajaran.
- Butir 4: Pembelajaran yang Membangun Keimanan, Komitmen Kebangsaan, dan Kemampuan Bernalar
- Indikator 1.4.1: Pembelajaran yang menguatkan keimanan dan ketakwaan melalui keterhubungan ajaran agama dengan perilaku sehari-hari.
- Indikator 1.4.2: Pembelajaran yang menumbuhkan kecintaan terhadap sejarah, budaya, dan alam Indonesia.
- Indikator 1.4.3: Pembelajaran yang mengembangkan kemampuan bernalar dan pemecahan masalah melalui metode diskusi dan studi kasus.
- Indikator 1.4.4: Pembelajaran yang selaras dengan misi utama sekolah/madrasah, termasuk melalui budaya sekolah dan kegiatan ekstrakurikuler.
- Bukti: Telaah dokumen, wawancara dengan kepala sekolah, guru, dan murid.
Komponen 2: Kepemimpinan Kepala Satuan Pendidikan dalam Pengelolaan Satuan Pendidikan
Komponen ini mengevaluasi peran kepala sekolah dalam memimpin dan mengelola satuan pendidikan secara efektif.
- Butir 5: Budaya Refleksi dan Evaluasi Kinerja
- Indikator 2.5.1: Fasilitasi refleksi kinerja guru dan tenaga kependidikan untuk perbaikan pembelajaran.
- Indikator 2.5.2: Evaluasi kinerja secara berkala untuk meningkatkan kualitas pembelajaran.
- Indikator 2.5.3: Program pengembangan profesional guru untuk meningkatkan kompetensi.
- Indikator 2.5.4: Pengelolaan guru dan tenaga kependidikan yang akuntabel, termasuk pemberian kompensasi dan sanksi berbasis kinerja.
- Bukti: Telaah dokumen, wawancara dengan kepala sekolah dan guru.
- Butir 6: Layanan Belajar yang Partisipatif dan Kolaboratif
- Indikator 2.6.1: Visi dan misi sekolah yang jelas dan dipahami oleh pemangku kepentingan.
- Indikator 2.6.2: Kolaborasi dengan orang tua, mitra, dan dunia usaha/industri.
- Indikator 2.6.3: Evaluasi berbasis data yang melibatkan berbagai pihak.
- Indikator 2.6.4: Perencanaan tahunan berdasarkan hasil evaluasi.
- Bukti: Telaah dokumen, wawancara dengan kepala sekolah, guru, dan orang tua.
- Butir 7: Pengelolaan Anggaran yang Transparan dan Akuntabel
- Indikator 2.7.1: Pengelolaan anggaran sesuai perencanaan tahunan.
- Indikator 2.7.2: Rencana anggaran yang mencakup sumber pendanaan dan alokasi pemanfaatan.
- Indikator 2.7.3: Pelaporan berkala pemanfaatan anggaran kepada pemangku kepentingan.
- Bukti: Telaah dokumen, wawancara dengan kepala sekolah dan guru.
- Butir 8: Pengelolaan Sarana dan Prasarana
- Indikator 2.8.1: Penyediaan sarana dan prasarana yang mendukung pembelajaran.
- Indikator 2.8.2: Pemeliharaan dan pemanfaatan sarana prasarana secara optimal.
- Bukti: Observasi lingkungan sekolah, wawancara dengan kepala sekolah dan guru.
- Butir 9: Pengembangan Kurikulum Satuan Pendidikan
- Indikator 2.9.1: Kepemilikan Kurikulum Satuan Pendidikan (KSP) sebagai rujukan pembelajaran.
- Indikator 2.9.2: Mekanisme evaluasi penerapan kurikulum.
- Indikator 2.9.3: Relevansi KSP dengan kebutuhan belajar murid dan visi misi sekolah.
- Bukti: Telaah dokumen, wawancara dengan kepala sekolah dan pengelola kurikulum.
Komponen 3: Iklim Lingkungan Belajar
Komponen ini mengevaluasi bagaimana satuan pendidikan menciptakan lingkungan belajar yang mendukung perkembangan murid.
- Butir 10: Iklim Kebinekaan
- Indikator 3.10.1: Pembelajaran yang membangun nilai positif terhadap keberagaman melalui metode aktif dan kontekstual.
- Indikator 3.10.2: Fasilitasi hak sipil warga sekolah untuk beribadah dan berbudaya.
- Indikator 3.10.3: Kesadaran terhadap kesetaraan gender dalam pembelajaran dan kegiatan sekolah.
- Bukti: Telaah dokumen, observasi, wawancara dengan kepala sekolah, guru, dan murid.
- Butir 11: Lingkungan Belajar Inklusif
- Indikator 3.11.1: Kebijakan untuk memfasilitasi murid dengan kebutuhan khusus, termasuk asesmen awal.
- Indikator 3.11.2: Program pembekalan untuk guru, orang tua, dan murid guna mendukung inklusivitas.
- Bukti: Telaah dokumen, wawancara dengan kepala sekolah, guru, dan murid.
- Butir 12: Lingkungan Belajar yang Aman Secara Psikis dan Fisik
- Indikator 3.12.1: Kebijakan pencegahan dan penanganan perundungan/kekerasan.
- Indikator 3.12.2: Program untuk mencegah dan menangani perundungan/kekerasan.
- Bukti: Telaah dokumen, wawancara dengan kepala sekolah, murid, dan orang tua.
- Butir 13: Keselamatan Warga Sekolah
- Indikator 3.13.1: Lingkungan belajar yang aman secara fisik.
- Indikator 3.13.2: Kesiapan prosedur dan perlengkapan P3K.
- Indikator 3.13.3: Kesiapan menghadapi bencana melalui simulasi evakuasi.
- Bukti: Observasi lingkungan, wawancara dengan kepala sekolah dan guru.
- Butir 14: Lingkungan Belajar yang Sehat
- Indikator 3.14.1: Pola hidup bersih dan sehat melalui kurikulum dan lingkungan sekolah.
- Indikator 3.14.2: Program kesehatan mental untuk murid, guru, dan tenaga kependidikan.
- Indikator 3.14.3: Edukasi tentang pencegahan adiksi dan kesehatan reproduksi.
- Bukti: Telaah dokumen, observasi, wawancara dengan kepala sekolah, guru, dan murid.
Metode Pengumpulan Data
Data untuk penilaian akreditasi dikumpulkan melalui:
- Telaah Dokumen/Dokumentasi: RPP, laporan anggaran, KSP, dan dokumen relevan lainnya.
- Observasi: Lingkungan sekolah dan proses pembelajaran.
- Wawancara: Dengan kepala sekolah, guru, minimal 5 murid, orang tua, dan pihak terkait.
- Bukti Lain: Dokumentasi kegiatan, hasil asesmen, atau catatan lain yang relevan.
Rubrik Penilaian
Setiap indikator dinilai menggunakan skala:
- Kurang: Tidak memenuhi kriteria dasar.
- Cukup: Memenuhi sebagian kriteria, tetapi belum optimal.
- Baik: Memenuhi kriteria dengan baik, dengan beberapa area perbaikan.
- Sangat Baik: Memenuhi semua kriteria secara konsisten dan mendalam.
Referensi
Dokumen ini didukung oleh sejumlah referensi akademik, termasuk:
- Aikman, S., et al. (2011). Conceptualising Gender Equality in Research on Education Quality.
- Barron, B. & Darling-Hammond, L. (2008). Teaching for Meaningful Learning.
- Fauth, B., et al. (2019). The Effects of Teacher Competence on Student Outcomes.
- Harris, A. (2020). Leading School and System Improvement.
- Jia, M., & Cheng, J. (2024). Effect of Teacher Social Support on Students’ Emotions and Learning Engagement.
Kesimpulan
Panduan Penjelasan Instrumen Akreditasi 2024 adalah dokumen komprehensif yang mengatur proses akreditasi untuk memastikan satuan pendidikan memberikan layanan yang bermutu, inklusif, dan berpusat pada peserta didik. Dengan tiga komponen utama (kinerja pendidik, kepemimpinan kepala sekolah, dan iklim lingkungan belajar) serta 14 butir penilaian, IA2024 mendorong refleksi, inovasi, dan perbaikan berkelanjutan. Dokumen ini menekankan pentingnya pengumpulan data secara alami, penilaian holistik, dan keterlibatan berbagai pemangku kepentingan untuk mencapai pendidikan yang relevan dan berkualitas.
Selengkapnya "Panduan Penjelasan Instrumen Akreditasi 2024 (Ia2024) Versi 2025 DAPAT DIUNDUH DAN DIBACA DISINI
Komentari Tulisan Ini
Tulisan Lainnya
TEKNIK PENGGALIAN DAN ANALISIS DATA AKREDITASI
Materi ini, disampaikan oleh Lestia Primayanti dari Badan Akreditasi Nasional Pendidikan Anak Usia Dini, Pendidikan Dasar, dan Pendidikan Menengah (BAN-PDM), bertujuan membekali calon p
MATERI PENYEGARAN KOMPETENSI BAGI ASESOR UNTUK INSTRUMEN AKREDITASI PAUD TAHUN 2025
Berikut Materiu Penyegaran Kompetensi bagi Asesor untuk Instrumen Akreditasi PAUD 01. Materi Kebijakan Akreditasi PAUD 2025 BACA DAN UNDUH DISINI 02. Intrum
DOKUMEN ATAU BUKTI FISIK YANG DISIAPKAN SEKOLAH/MADRASAH, BUKTI PER BUTIR PADA AKREDITASI TAHUN 2024
DOKUMEN ATAU DOKUMENTASI YANG DISIAPKAN SEKOLAH/MADRASAH BUKTI PER BUTIR SESUAI PANDUAN AKREDITASI TAHUN 2024 Dokumen atau dokumentasi apa saja yang dapat digunakan untuk mencari
BUKTI FISIK DAN CONTOH DESKRIPSI KINERJA ASESOR (DKA) BAN PDM
Apa itu Deskripsi Kinerja Asesi? Deskripsi Kinerja Asesi merupakan penjabaran tentang kinerja layanan Anda sesuai dengan butir yang diukur. Dalam menjelaskan kinerjanya, Anda dapat me
MATERI SOSIALISASI AKREDITASI DAN KUMPULAN MATERI PELATIHAN AKREDITASI TAHUN 2024
Akreditasi Bukan Sekadar Branding Akreditasi adalah akuntabilitas publik. Satuan pendidikan sebagai lembaga layanan publik harus accountable kepada publik. Karena harus accountable
SK AUTOMASI AKREDITASI S-M 2024 Tahap 2
PENETAPAN KEDUA HASIL AUTOMASI AKREDITASI SATUAN PENDIDIKAN DASAR DAN PENDIDIKAN MENENGAH TAHUN 2024KETUA BADAN AKREDITASI NASIONAL PENDIDIKAN ANAK USIA DINI, PENDIDIKAN DASAR, DAN PEND
INSTRUMEN AKREDITASI TAHUN 2024 DAN PANDUAN PANDUANNYA
Assalaamu'alaikum Wr. wbSahabat Akreditasi Berikut ini:1. Salinan Kepmen No. 246/O/2024 tentang Instrumen Akreditasi Pendidikan Anak Usia Dini, Pendidikan Dasar, dan Pendidikan Menenga
KEPEMIMPINAN KEPALA SEKOLAH DALAM SEKOLAH YANG DICITA-CITAKAN
Model Kompetensi KS Perdirjen 7327/2023 1. Kompetensi Kepribadian Kemampuan Kepala Sekolah dalam menunjukkan kualitas diri melalui kematangan moral, emosi, dan spiritual untuk be
IKLIM LINGKUNGAN BELAJAR
Kedudukan Iklim Lingkungan Belajar dalam Sekolah yang Kita Cita-Citakan (Kebijakan Kemendikbudristek) Beberapa aspek penting yang membentuk iklim sekolah, yaitu: Konse
Sekolah yang Kita Cita-Citakan
Uraian ini diharapkan dapat membantu semua pihak dalam memahami gambaran sekolah yang diperlukan untuk membangun kompetensi dan karakter anak-anak kita, sehingga dapat dijadikan aspiras
KENALI INSTRUMEN AKREDITASI DASMEN 2024
Instrumen akreditasi 2024 Asesmen kinerja satdik dalam menyediakan layanan yang berkualitas Bagi kami, satuan pendidikan menjadi berkualitas apabila terdapat perilaku/kondisi yang be
PENETAPAN KELULUSAN PESERTA PELATIHAN ASESOR BAN-PDM UNTUK PERANGKAT AKREDITASI PENDIDIKAN ANAK USIA DINI DAN PENDIDIKAN NONFORMAL TAHUN 2024 TAHAP KEDUA
Keputusan Ketua Badan Akreditasi Nasional Pendidikan Anak Usia Dini, Pendidikan Dasar, Dan Pendidikan Menengah Nomor: 089/BAN-PDM/SK/2024 Tentang Penetapan Kelulusan Peserta Pelatihan A
Telaah dan Penggalian Data Instrumen Penilaian Prasyarat Akreditasi (PPA) PAUD
Penilaian Prassyarat Akreditasi (PPA) dan Klasifikasi Permohonan Akreditasi (KPA) Kebijakan Penilaian Prasyarat Akreditasi (PPA) dan Klasifikasi Permohonan Akreditasi (KPA)
Praktik Penulisan Catatan Butir dan Penjelasan Hasil Akreditasi (PHA)
TUGAS ASESOR DALAM PENULISAN CATATAN PERBUTIR DAN PHA Dalam kegiatan Visitasi, Asesor bekerja layaknya “Wartawan, Reporter, atau Jurnalis,” yang bertugas untuk memotret p
KEBIJAKAN BAN PDM
Kebijakan Badan Akreditasi Nasional (BAN) PaudD Dsar dan Menengah (PDM) Oleh Totok Suprayitno (Ketua BAN PDM) Tujuan Pendidikan adalah Keberdayaan Anak di Masa Depan Apa
PENGUMUMAN HASIL AKREDITASI S/M TAHUN 2023 TAHAP 3
PENGUMUMAN HASIL AKREDITASI S/M TAHUN 2023 TAHAP 3 Masyarakat perlu memperoleh informasi tentang status dan peringkat akreditasi sekolah/madrasah. Untuk itu, BAN-S/M dan BAN-S/M
PENETAPAN KESATU HASIL AKREDITASI S/M TAHUN 2023.
Masyarakat perlu memperoleh informasi tentang status dan peringkat akreditasi sekolah/madrasah. Untuk itu, BAN-S/M dan BAN-S/M Provinsi perlu mengumumkan hasil akreditasi sekolah/madras
PENETAPAN HASIL AKREDITASI S/M TAHUN 2023.
Masyarakat perlu memperoleh informasi tentang status dan peringkat akreditasi sekolah/madrasah. Untuk itu, BAN-S/M dan BAN-S/M Provinsi perlu mengumumkan hasil akreditasi sekolah/madras
PENETAPAN HASIL AKREDITASI S/M TAHAP 1, 2, dan 3 TAHUN 2022.
PENGUMUMAN HASIL AKREDITASI S/M TAHUN 2022. RASIONAL Masyarakat perlu memperoleh informasi tentang status dan peringkat akreditasi sekolah/madrasah. Untuk itu, BAN-S/M dan BAN-S/M Pro
PENGUMUMAN HASIL AUTOMASI AKREDITASI S/M.
PENGUMUMAN HASIL AUTOMASI AKREDITASI S/M. Salah satu bentuk reformasi akreditasi yang telah diprogramkan oleh BAN-S/M adalah mengembangkan sistem monitoring dasbor (dashboard monitorin
Benteng Otanaha Gorontalo
IMRANTULULI.NET. Benteng Otanaha merupakan sebuah benteng yang terletak di atas bukit di Kelurahan Dembe 1, Kecamatan Kota Barat, Kota Gorontalo. Benteng ini d