
Sekolah yang Kita Cita-Citakan
Uraian ini diharapkan dapat membantu semua pihak dalam memahami gambaran sekolah yang diperlukan untuk membangun kompetensi dan karakter anak-anak kita, sehingga dapat dijadikan aspirasi bersama dalam meningkatkan mutu secara berkelanjutan.
Uraian tentang sekolah yang kita cita-citakan hadir untuk mendampingi setiap pihak yang ingin bergerak bersama dalam memberikan pendidikan yang terbaik bagi anak-anak kita.
Kompetensi dan karakter murid yang ingin kita bangun bersama
Di sekolah yang baik, semua murid punya kesempatan untuk mengembangkan kompetensi dan karakter yang mereka perlukan untuk menjadi pelajar sepanjang hayat dengan nilai-nilai Pancasila. Kompetensi dan karakter ini mencakup kemampuan literasi dan numerasi, keimanan ketakwaan dan akhlak mulia, nalar kritis, kreativitas, gotong royong, kebinekaan, dan kemandirian.
Bagaimana kompetensi dan karakter ini dibangun melalui pembelajaran?
Kompetensi dan karakter dibangun secara berkesinambungan mulai dari PAUD hingga jenjang pendidikan menengah.
Pengembangan kompetensi dan karakter bersifat fleksibel. Artinya, pengembangan kompetensi menyesuaikan dengan kebutuhan belajar murid, karakteristik sekolah, serta konteks lingkungan sekitar.
Bagaimana kompetensi dan karakter ini dibangun melalui pembelajaran?
Pendidikan Anak Usia Dini:
Melalui Fase Fondasi
Murid dikenalkan pada pengalaman belajar yang membuatnya memaknai belajar sebagai hal yang menyenangkan, serta memiliki kompetensi dan karakter yang menjadi bekal agar terampil menjalankan kegiatan sehari-hari. Kemampuan fondasi yang dibangun utuh meliputi berbagai aspek perkembangan, tidak hanya berfokus pada baca tulis hitung saja.
Jenjang Pendidikan Dasar:
Melalui Fase A hingga Fase D
Murid memiliki kompetensi literasi dan numerasi dasar yang kokoh sebagai pijakan untuk membangun kompetensi selanjutnya.
Karakter yang dibangun menjadi bekalnya dalam menentukan hal yang benar dan salah; serta memberi kemudahan bagi dirinya dalam berinteraksi, berkolaborasi dan berkontribusi dalam berbagai situasi.
Jenjang Pendidikan Menengah:
Melalui Fase E hingga Fase F
Pengalaman belajar membangun kemandirian belajar, serta keluwesan dan kedalaman berpikir untuk memahami bagaimana dunia bekerja. Bagi Sekolah Menengah Kejuruan, kompetensi dan karakter murid dibangun secara lebih spesifik pada konsentrasi keahlian yang selaras dengan kebutuhan dunia kerja agar lebih siap bekerja setelah lulus
1. Pembelajaran yang Berpusat Pada Murid
Pendidik mampu menyediakan proses pembelajaran yang efektif dan menyenangkan, melalui interaksi aktif dan empatik, serta memperhatikan kebutuhan belajar murid.
a. Perencanaan pembelajaran
Berikut adalah ciri sekolah yang memiliki perencanaan pembelajaran yang efektif:
- Mengembangkan kurikulum satuan pendidikan yang sesuai kebutuhan belajar murid dan selaras dengan Kurikulum Merdeka
- Menjadikan kurikulum di tingkat satuan menjadi rujukan perencanaan dan pelaksanaan pembelajaran di kelas
- Merencanakan pembelajaran di kelas yang bertujuan untuk memandu proses belajar agar lebih efektif
- Menyusun rencana pembelajaran yang menjabarkan tujuan pembelajaran, strategi kegiatan pembelajaran, strategi asesmen untuk mengetahui apakah tujuan pembelajaran sudah tercapai
b. Pelaksanaan pembelajaran dan asesmen
Berikut adalah pembelajaran dan asesmen di kelas yang kita inginkan:
- Memahami kompetensi yang perlu dicapai murid dan mengintegrasikannya dalam proses pembelajaran.
- Memfasilitasi proses belajar yang mendorong murid untuk merefleksikan keterhubungan materi dengan kehidupan nyata.
- Membangun kepercayaan diri murid dalam mengutarakan dan mengkritik ide, berani mencoba dan berkarya, serta berbagi pengetahuan.
- Menciptakan proses belajar yang interaktif dan menumbuhkan kecintaan murid terhadap ilmu dan proses belajar itu sendiri.
- Menerapkan asesmen yang menghargai keragaman laju perkembangan murid tanpa memberikan label.
c. Manajemen kelas
Berikut adalah ciri sekolah yang menerapkan manajemen kelas dengan baik:
- Membangun suasana belajar yang fokus sehingga murid optimal dalam mendapatkan manfaat belajar
- Menghindari tindakan agresif, baik verbal maupun non-verbal, dalam mengelola perilaku siswa
- Menyusun kesepakatan belajar secara partisipatif bersama murid
d. Dukungan sosial emosional
Berikut adalah ciri sekolah yang memberikan dukungan sosial emosional bagi murid:
- Membangun kepercayaan diri murid untuk terus berusaha mengembangkan dirinya
- Menjaga interaksi yang setara dan saling menghargai antara pendidik dan murid
- Memberikan perhatian dan bantuan ekstra kepada murid yang memerlukan dukungan lebih banyak dari yang lain
- Memberikan umpan balik terhadap hasil karya dan perilaku murid secara konstruktif
2. Pendidik Reflektif, Gemar Belajar, Berbagi dan Berkolaborasi
Pendidik memahami manfaat dari penerapan refleksi terhadap pembelajaran yang dilakukan serta belajar bersama sebagai suatu strategi untuk meningkatkan kompetensi dirinya serta kualitas pembelajaran yang diterima oleh muridnya.
Pendidik reflektif, gemar belajar, berbagi dan berkolaborasi
a. Refleksi pembelajaran
Berikut adalah ciri sekolah dengan pendidik yang terbiasa melakukan refleksi pembelajaran:
- Melihat kegiatan mengajar sebagai kesempatan untuk belajar dan pengembangan diri
- Melakukan refleksi secara rutin terhadap pelaksanaan pembelajaran
b. Belajar tentang pembelajaran
Berikut adalah ciri sekolah dengan pendidik yang terbiasa belajar tentang pembelajaran:
- Mencari sumber belajar yang relevan secara terbuka
- Memanfaatkan komunitas belajar untuk meningkatkan kompetensi serta berbagi pengetahuan dan pengalaman
c. Penerapan praktik baru
Berikut adalah ciri sekolah dengan pendidik yang terbuka untuk menerapkan praktik baru:
- Mencoba praktik baru untuk meningkatkan kualitas pembelajaran.
- Berkreasi dalam menyajikan pengalaman belajar yang terbaik bagi peserta didik.
3. Iklim Sekolah yang Aman, Inklusif, dan Merayakan Kebinekaan
Iklim lingkungan belajar yang memberikan rasa aman dan kenyamanan bagi seluruh warga sekolahnya serta membangun sikap positif terhadap keberagaman.
a. Keamanan (aman dari intoleransi, kekerasan, dan zat berbahaya)
Berikut adalah ciri sekolah yang memiliki lingkungan yang aman dari intoleransi, kekerasan dan zat berbahaya:
- Membentuk program, tim, dan mekanisme untuk mencegah dan menangani isu keamanan yang dapat menjadi rujukan bagi seluruh warga sekolah
- Membekali pendidik dan tenaga kependidikan dengan kemampuan untuk mencegah dan menangani berbagai isu keamanan
- Melibatkan orangtua/wali murid dalam pencegahan dan penanganan isu keamanan
- Menjamin keselamatan murid dengan mengawasi dan memelihara bangunan serta lingkungan sekolah secara berkala
b. Inklusivitas
Berikut adalah ciri sekolah yang memiliki lingkungan belajar inklusif:
- Mengakomodasi beragam kebutuhan belajar murid melalui kebijakan dan/atau prosedur yang tepat
- Meningkatkan pemahaman dan kompetensi pendidik serta orang tua/wali murid dalam memfasilitasi kebutuhan belajar murid
- Menyediakan fasilitas dan layanan yang ramah bagi murid berkebutuhan khusus
c. Kebinekaan
Berikut adalah ciri sekolah yang memiliki lingkungan belajar yang bineka:
- Memahami dan menghargai keberagaman* (Keberagaman meliputi agama, ras/suku, gender, fisik, abiliti (kemampuan) dan cara pandang)
- Membangun sikap positif terhadap keberagaman melalui kegiatan pembelajaran dan program sekolah
- Menghargai keberagaman pendidik, tenaga kependidikan, dan murid melalui kebijakan yang inklusif
4. Kepemimpinan untuk Perbaikan Layanan yang Berkelanjutan
Kepemimpinan Kepala Sekolah berperan penting untuk memandu seluruh warga sekolah dalam meningkatkan layanan pendidikan secara berkelanjutan dan bersama-sama.
a. Memiliki visi pembelajaran yang jelas dan berkolaborasi bersama warga sekolah untuk mencapainya
Berikut adalah ciri sekolah dengan pemimpin yang mampu mengelola pencapaian visi misi:
- Mengembangkan kurikulum dan program kerja sekolah yang selaras dengan visi misi dan memenuhi kebutuhan belajar murid.
- Menyampaikan visi misi kepada seluruh warga sekolah, mendorong pembentukan nilai dan budaya bersama.
- Berkolaborasi dengan orang tua/wali murid dan masyarakat, termasuk Dunia Usaha dan Dunia Industri, untuk mencapai visi misi sekolah.
- Memimpin evaluasi secara berkala terhadap penerapan visi misi melalui peninjauan hasil pelaksanaan program kerja sekolah
b. Terus menerus melakukan perbaikan berkelanjutan dalam pelaksanaan proses pembelajaran
Berikut adalah ciri sekolah dengan pemimpin yang mampu melakukan perbaikan berkelanjutan melalui pembelajaran
- Memimpin perencanaan kurikulum di tingkat satuan sebagai acuan untuk pembelajaran yang diikuti oleh seluruh warga sekolah
- Memimpin evaluasi penerapan kurikulum setiap tahun untuk memastikan relevansinya dengan kebutuhan belajar murid
- Menggunakan berbagai sumber data, termasuk umpan balik dari pendidik, tenaga kependidikan, murid, dan orang tua dalam proses evaluasi
c. Senantiasa merencanakan dan melakukan peningkatan kompetensi SDM termasuk dirinya sendiri
Berikut adalah ciri sekolah dengan pemimpin yang mendukung upaya peningkatan kompetensi pendidik dan tenaga kependidikan di sekolahnya:
- Mendukung pendidik dan tenaga kependidikan dalam melakukan refleksi dan evaluasi kinerja secara rutin untuk meningkatkan layanan
- Mengamati kinerja pendidik dan tenaga kependidikan untuk memahami kebutuhan belajar mereka secara lebih mendalam
- Menyediakan dukungan dan program yang dirancang untuk meningkatkan kompetensi pendidik dan tenaga kependidikan
- Melakukan refleksi diri dalam rangka meningkatkan kompetensi kepemimpinannya sehingga dapat lebih efektif dalam memimpin upaya peningkatan kualitas pembelajaran
d. Pengelolaan sumber daya sekolah sesuai perencanaan, transparan dan akuntabel
Berikut adalah ciri sekolah dengan pemimpin yang mengelola sumber daya sekolah sesuai perencanaan, transparan, dan akuntabel:
- Merencanakan kegiatan tahunan yang memprioritaskan perbaikan pembelajaran dan peningkatan kompetensi pendidik serta tenaga kependidikan
- Melaksanakan pengelolaan anggaran sekolah dengan transparan, sesuai dengan rencana yang mendukung perbaikan layanan
- Menyusun rencana anggaran yang detail dengan menampilkan sumber dan alokasi dana secara jelas
- Melaporkan secara berkala pengelolaan anggaran kepada pemangku kepentingan untuk memastikan transparansi dan akuntabilitas
Setiap sekolah memiliki kecepatan yang berbeda dalam mewujudkan sekolah yang kita cita-citakan karena titik berangkat dan kemampuannya beragam.
Fokus kita bukan pada kecepatan atau jarak yang telah kita tempuh, melainkan pada komitmen bersama untuk terus bergerak maju, demi memastikan pendidikan terbaik bagi setiap anak. Terima kasih sudah turut mengambil peran dalam perjalanan ini.
Mari bergotong-royong, terus bergerak bersama mewujudkan sekolah yang berkualitas melalui proses peningkatan layanan yang berkelanjutan.
Komentar
Komentari Tulisan Ini
Tulisan Lainnya
PERANGKAT PEMBELAJARAN JENJANG SMA/SMK
Penyusunan perangkat pembelajaran mendalam merupakan proses sistematis dan terarah untuk menciptakan lingkungan belajar yang bermakna, mendalam, dan berorientasi pada pengembangan kompe
PERANGKAT PEMBELAJARAN JENJANG SD
Penyusunan perangkat pembelajaran mendalam merupakan proses sistematis dan terarah untuk menciptakan lingkungan belajar yang bermakna, mendalam, dan berorientasi pada pengembangan kompe
PERANGKAT PEMBELAJARAN JENJANG PAUD
Penyusunan perangkat pembelajaran mendalam merupakan proses sistematis dan terarah untuk menciptakan lingkungan belajar yang bermakna, mendalam, dan berorientasi pada pengembangan kompe
DOKUMEN REVISI PERENCANAAN PENGAWASAN TAHUN 2025
Revisi Dokumen Perencanaan Pengawasan dari Perdirjen 4831 menjadi Dokumen Perencanaan Pengawasan Revisi Tahun 2025 dilakukan untuk menyesuaikan strategi pengawasan dengan dinamika kebut
BUKU ARTIFICIAL INTELLEGENCE ( AI ) SMP DAN SMA
Di era transformasi digital yang semakin pesat, dunia pendidikan menghadapi tantangan sekaligus peluang besar. Salah satunya adalah kehadiran Kecerdasan Buatan (AI) yang kini mampu mend
Kerangka Kerja Pembelajaran Mendalam dalam Pembelajaran dan Asesmen
Pembelajaran mendalam dalam kerangka kerja pembelajaran mendalam didefinisikan sebagai pendekatan yang memuliakan dengan meneka
BUKU GURU DAN BUKU SISWA KURIKULUM MERDEKA KELAS 6 SD/MI
Pusat Kurikulum dan Perbukuan telah menyusun kurikulum serta buku teks pelajaran (buku utama) yang selaras dengan semangat pembelajaran merdeka. Kebijakan ini tertuang dalam Keputusan M
BUKU GURU DAN BUKU SISWA KURIKULUM MERDEKA KELAS 5 SD/MI
Pusat Kurikulum dan Perbukuan telah menyusun kurikulum serta buku teks pelajaran (buku utama) yang selaras dengan semangat pembelajaran merdeka. Kebijakan ini tertuang dalam Keputusan M
BUKU GURU DAN BUKU SISWA KURIKULUM MERDEKA KELAS 4 SD/MI
Pusat Kurikulum dan Perbukuan telah menyusun kurikulum serta buku teks pelajaran (buku utama) yang selaras dengan semangat pembelajaran merdeka. Kebijakan ini tertuang dalam Keputusan M
BUKU GURU DAN BUKU SISWA KURIKULUM MERDEKA KELAS 3 SD/MI
Pusat Kurikulum dan Perbukuan telah menyusun kurikulum serta buku teks pelajaran (buku utama) yang selaras dengan semangat pembelajaran merdeka. Kebijakan ini tertuang dalam Keputusan M
BUKU GURU DAN BUKU SISWA KURIKULUM MERDEKA KELAS 2 SD/MI
Pusat Kurikulum dan Perbukuan telah menyusun kurikulum serta buku teks pelajaran (buku utama) yang selaras dengan semangat pembelajaran merdeka. Kebijakan ini tertuang dalam Keputusan M
BUKU GURU DAN BUKU SISWA KURIKULUM MERDEKA KELAS 1 SD/MI
Pusat Kurikulum dan Perbukuan telah menyusun kurikulum serta buku teks pelajaran (buku utama) yang selaras dengan semangat pembelajaran merdeka. Kebijakan ini tertuang dalam Keputusan M
PANDUAN KURIKULUM BERBASIS CINTA DI MADRASAH
Panduan Kurikulum Berbasis Cinta (KBC) di Madrasah adalah dokumen resmi yang diterbitkan melalui Keputusan Direktur Jenderal Pendidikan Islam Nomor 6077 Tahun 2025. Kurikulum ini diranc
PANDUAN PEMBELAJARAN DAN ASESMEN EDISI REVISI TAHUN 2025
PendahuluanPanduan Pembelajaran dan Asesmen Revisi 2025, diterbitkan oleh Badan Standar, Kurikulum, dan Asesmen Pendidikan, Kementerian Pendidikan Dasar dan Menengah, dirancang untuk Pe
PANDUAN KOKURIKULER PENDIDIKAN ANAK USIA DINI, JENJANG PENDIDIKAN DASAR, DAN JENJANG PENDIDIKAN MENENGAH
PendahuluanPanduan Kokurikuler 2025, disusun oleh Badan Standar, Kurikulum, dan Asesmen Pendidikan, Kementerian Pendidikan Dasar dan Menengah, bertujuan memberikan inspirasi dalam meran
PANDUAN PENGEMBANGAN KURIKULUM SATUAN PENDIDIKAN EDISI REVISI TAHUN 2025
PendahuluanPanduan ini merupakan dokumen revisi 2025 yang disusun oleh Badan Standar, Kurikulum, dan Asesmen Pendidikan untuk membantu satuan pendidikan menyusun Kurikulum Satuan Pendid
SD NEGERI 4 TALAGA JAYA LUNCURKAN KURIKULUM SATUAN PENDIDIKAN KSP 2025/2026: WUJUDKAN GENERASI UNGGUL BERBASIS BUDAYA LOKAL
SD Negeri 4 Talaga Jaya resmi meluncurkan Kurikulum Satuan Pendidikan (KSP) untuk Tahun Ajaran 2025/2026, sebuah langkah inovatif untuk mewujudkan pendidikan berkualitas yang berpusat p
KEMENDIKDASMEN LUNCURKAN CAPAIAN PEMBELAJARAN TERBARU 2025 UNTUK DUKUNG KURIKULUM MERDEKA BERBASIS DEEP LEARNING
Keputusan Kepala Badan Standar, Kurikulum, Dan Asesmen Pendidikan Kementerian Pendidikan Dasar Dan Menengah Nomor 046/H/Kr/2025 Tentang Capaian Pembelajaran Pada Pendidikan Anak Usia Di
"KURIKULUM MERDEKA BERUBAH! INI PASAL-PASAL BARU DI PERMENDIKDASMEN 13/2025"
Perubahan dari Permendikbudristek 12 Tahun 2024 ke Permendikdasmen No. 13 Tahun 2025 No. Pasal dan Ayat Perubahan Permendikbudristek 12/2024 Permendikdasme
"REVISI KURIKULUM PENDIDIKAN 2025: PERKUAT PEMBELAJARAN MENDALAM DAN EKSTRAKURIKULER UNTUK ANAK USIA DINI HINGGA MENENGAH"
Peraturan Menteri Pendidikan Dasar dan Menengah Nomor 13 Tahun 2025 Peraturan Menteri Pendidikan Dasar dan Menengah Nomor 13 Tahun 2025 merupakan revisi atas Peraturan Menteri Pe
"PANDUAN PENJELASAN INSTRUMEN AKREDITASI 2024 (IA2024) VERSI 2025: TRANSFORMASI PENDIDIKAN BERBASIS REFLEKSI DAN INKLUSIVITAS UNTUK SD/MI, SMP/MTS, DAN SMA/MA"
Dokumen Panduan Penjelasan Instrumen Akreditasi 2024 untuk SD/MI, SMP/MTs, dan SMA/MA Versi 2025 merupakan pedoman yang diterbitkan berdasarkan Keputusan Menteri Pendidikan, Kebudayaan,
PEMBELAJARAN MENDALAM: PENDAMPINGAN KEPALA SEKOLAH DAN GURU
Modul ini membahas peran pendamping satuan pendidikan dalam mendukung transformasi pendidikan melalui implementasi Pembelajaran Mendalam (Deep Learning) dengan fokus pada pendampingan k
PANDUAN PENGEMBANGAN KURIKULUM SATUAN PENDIDIKAN TAHUN 2025/2026
Dokumen Panduan Pengembangan Kurikulum Satuan Pendidikan dari Badan Standar, Kurikulum, dan Asesmen Pendidikan, Kementerian Pendidikan Dasar dan Menengah, memberikan pedoman untuk menyu
MODUL PEMBELAJARAN MENDALAM UNTUK PENGAWAS SEKOLAH
Pembelajaran Mendalam (Deep Learning) merupakan pendekatan inovatif yang bertujuan untuk mengembangkan kemampuan berpikir kritis, kreatif, dan kolaboratif siswa melalui proses pembelaja
TEKNIK PENGGALIAN DAN ANALISIS DATA AKREDITASI
Materi ini, disampaikan oleh Lestia Primayanti dari Badan Akreditasi Nasional Pendidikan Anak Usia Dini, Pendidikan Dasar, dan Pendidikan Menengah (BAN-PDM), bertujuan membekali calon p
MATERI PENYEGARAN KOMPETENSI BAGI ASESOR UNTUK INSTRUMEN AKREDITASI PAUD TAHUN 2025
Berikut Materiu Penyegaran Kompetensi bagi Asesor untuk Instrumen Akreditasi PAUD 01. Materi Kebijakan Akreditasi PAUD 2025 BACA DAN UNDUH DISINI 02. Intrum
Panduan Pelaksanaan Masa Pengenalan Lingkungan Satuan Pendidikan (MPLS) Tahun Ajaran 2025/2026
Panduan ini disusun oleh Kementerian Pendidikan Dasar dan Menengah untuk memberikan acuan pelaksanaan MPLS Ramah bagi jenjang PAUD, SD, SMP, SMA/SMK, dan Sekolah Luar Biasa. Berikut ada
Panduan Masa Pengenalan Lingkungan Sekolah (MPLS) PAUD, SD, SMP, SMA/SMK Tahun Ajaran 2024/2025
Surat Edaran dari Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi (Nomor: 1912/2A/4/PK-01.01/2024) mengenai Masa Pengenalan Lingkungan Sekolah (MPLS) Tahun Ajaran 2024/2025 dit
Implementasi dan Manfaat Tes Kemampuan Akademik (TKA)
Implementasi dan Manfaat Tes Kemampuan Akademik (TKA) Badan Standar, Kurikulum, dan Asesmen Pendidikan – Kementerian Pendidikan Dasar dan Menengah 1. Implementasi Tes Kemampuan
Contoh Format RPP Pembelajaran Mendalam Versi Kemendikdasmen
Dalam konteks ini, kita akan memperkenalkan istilah baru yaitu Perencanaan Pembelajaran Mendalam sebagai pengganti dari istilah Rencana Pelaksanaan Pembelajaran (RPP) dan Modul Ajar. Pe
CONTOH SOAL UJI KOMPETENSI KENAIKAN JABATAN (UKKJ)
Berikut beberapa contoh soal Uji Kompetensi Kenaikan Jabatan (UKKJ) Contoh Soal UKKJ Ahli Pertama Ke Muda BACA DAN UNDUH DISINI Contoh Soal Ukkj Ahli Muda Ke Ahli Madya &nb
PANDUAN PELAKSANAAN UJI KOMPETENSI KENAIKAN JENJANG (UKKJ) JF GURU, PAMONG BELAJAR, PENGAWAS SEKOLAH, DAN PENILIK 2025
Panduan Pelaksanaan Uji Kompetensi Kenaikan Jenjang (UKKJ) JF Guru, Pamong Belajar, Pengawas Sekolah, dan Penilik 2025 Panduan ini disusun oleh Kementerian Pendidikan Dasar dan Menenga
PANDUAN PENULISAN SOAL TES TERSTANDAR 2025
Panduan Penulisan Soal Tes Akademik Terstandar 2025 Dokumen Panduan Penulisan Soal Tes Terstandar 2025 diterbitkan oleh Pusat Asesmen Pendidikan (Pusmendik) di bawah Badan Standar, Kur
Metode Pendampingan Pengawas Sekolah
Metode Pendampingan Pengawas Sekolah dalam Meningkatkan Layanan Satuan Pendidikan Pendampingan oleh pengawas sekolah merupakan salah satu upaya strategis untuk meningkatkan mutu layana
STANDAR KOMPETENSI LULUSAN PADA PENDIDIKAN ANAK USIA DINI, JENJANG PENDIDIKAN DASAR, DAN JENJANG PENDIDIKAN MENENGAH PERMENDIKDASMEN NOMOR 10 TAHUN 2025
I. Latar Belakang dan Tujuan Peraturan ini diterbitkan untuk menggantikan Permendikbudristek No. 5 Tahun 2022 karena dianggap tidak lagi sesuai dengan perkembangan hukum dan kebutuhan
MODUL KODING DAN KA DARI FASE C UNTUK SEKOLAH DASAR
Pembelajaran Koding dan Kecerdasan Artifisial (KA) bukan sekadar tren, melainkan kebutuhan dalam dunia pendidikan modern. Integrasi Koding dan KA dalam pendidikan tidak hanya untuk meni
TEMPLET RPP PEMBELAJARAN MENDALAM
Rencana Pelaksanaan Pembelajaran Mendalam (Deep Learning) adalah sebuah pendekatan dalam merancang pengalaman belajar yang bertujuan untuk mencapai pemahaman konsep dan penguasaan kompe
CONTOH RPP PEMBELAJARAN MENDALAM
Rencana Pelaksanaan Pembelajaran (RPP) adalah rencana kegiatan pembelajaran tatap muka untuk satu pertemuan atau lebih. RPP dikembangkan dari silabus untuk mengarahkan kegiatan pembelaj
Materi Penguatan Peran Strategis Pengawas Sekolah dalam Kompetensi PerencanaanKerja Peningkatan Mutu Pendidikan
Materi Penguatan Peran Strategis Pengawas Sekolah dalam Kompetensi PerencanaanKerja Peningkatan Mutu Pendidikan MATERI LINK DOWNLOAD Model Kompetensi Pengawas Sek
MATERI PENGELOLAAN IJAZAH SATUAN PENDIDIKAN TAHUN 2025
Permendikbudristek No. 58 Tahun 2024 Tentang Ijazah Jenjang Pendidikan Dasar dan Pendidikan Menengah. Ujian Nasional dan ujian kesetaraan tidak lagi menjadi syarat kelulusa
POS UJIAN SATUAN PENDIDIKAN TAHUN 2025
Sesuai Pemendikbud RI nomor 21 tahun 2022, tentang Standar Penilaian Pendidikan pada Pendidikan Anak Usia Dini, Jenjang Pendidikan Dasar, dan Jenjang Pendidikan Menengah. Dalam peratura
Program Perencanaan Pendampingan Pengawas Sekolah pada Satuan Pendidikan Tahun 2025
Program Perencanaan Pendampingan Pengawas Sekolah pada Satuan Pendidikan Tahun 2025 Berdasarkan Perdirjen nomor 4831 tahun 2023 tentang peran pengawas sekolah dalam implementasi kebija
Panduan Penerapan Gerakan Tujuh Kebiasaan Anak Indonesia Hebat untuk Guru dan Satuan Pendidikan Edisi Terbaru
Pemerintah Republik Indonesia memiliki visi mewujudkan Bersama Indonesia Maju Menuju Indonesia Emas 2045 dan delapan misi yang disebut Asta Cita. Untuk mendukung terwujudnya visi terseb
SYARAT PINDAH JABATAN FUNGSIONAL PENGAWAS KE JABATAN FUNGSIONAL GURU dan LANGKAH-LANGKAHNYA
SYARAT_SYARAT; Syarat Pindah dari Jabatan Fungsional (JF) Pengawas ke Guru Berdasarkan Surat Edaran Menteri Pendidikan Dasar dan Menengah Nomor 0440/B/HK.04.00/2025, pengawas sekolah
NASKAH AKADEMIK PEMBELAJARAN MENDALAM (DEEP LEARNING)
Pembelajaran Mendalam Definisi: Pembelajaran Mendalam merupakan pendekatan yang memuliakan dengan menekankan pada penciptaan suasana belajar dan proses pembelajaran berkesadaran, be
PANDUAN PENGELOLAAN KINERJA PENGAWAS SEKOLAH (PKPS)
Berkenaan dengan penyusunan SKP (tahap perencanaan) pada Pengelolaan Kinerja Pengawas Sekolah dimulai tanggal 1 Januari s.d 31 Januari 2025, Bersama ini kami sampaikan hal-hal sebagai b
Penghapusan Jabatan Pengawas Sekolah, Penilik, dan Pamong Belajar, Fokus pada Guru Pendamping
Jabatan Fungsional Pengawas Sekolah, Fungsional Penilik, Jabatan Fungsional Pamong Belajar, dan Jabatan Fungsional Guru ke dalam satu Jabatan Fungsional Guru; Bahwa untuk pengelolaan p
PANDUAN PENERAPAN TUJUH KEBIASAAN ANAK INDONESIA HEBAT PADA JENJANG PAUD, SD, SMP DAN SMA
PANDUANPENERAPAN TUJUH KEBIASAAN ANAK INDONESIA HEBAT Pembiasaan yang harus dilakukan oleh anak setiap hari disebut dengan tujuh kebiasaan anak Indonesia hebat, yakni bangun pagi, be
Penetapan Predikat Kinerja Tahunan (Pengelolaan Kinerja Guru dan Kepala Sekolah)
Arahan Dirjen GTK untuk pengelolaan kinerja Guru & Kepala Sekolah 2024 Guru dan Kepala Sekolah wajib membuat SKP dan menyelesaikannya hingga tahap penilaian di periode semes
MATERI PENDIDIKAN IKLUSIF
Pembelajaran adalah proses interaksi peserta didik dengan pendidik dan sumber belajar pada suatu lingkungan belajar (UU No. 20 tahun 2003 tentang Sistem Pendidikan Nasional) Pendidikan
Mantap