
PEMBELAJARAN MENDALAM: PENDAMPINGAN KEPALA SEKOLAH DAN GURU
Modul ini membahas peran pendamping satuan pendidikan dalam mendukung transformasi pendidikan melalui implementasi Pembelajaran Mendalam (Deep Learning) dengan fokus pada pendampingan kepala sekolah dan guru. Berikut adalah ringkasan lengkap dan detail dari materi yang terkandung dalam dokumen:
A. Konsep dan Metode Pendampingan
- Peran Pendamping Satuan Pendidikan
Pendamping satuan pendidikan memiliki peran strategis dalam mengawal implementasi Pembelajaran Mendalam sesuai Pasal 10 Permendikbud Ristek Nomor 25 Tahun 2024. Tugas mereka meliputi pembimbingan, pelatihan profesional, dan pendampingan untuk mendukung kepala sekolah dan guru dalam menciptakan pembelajaran yang mendalam. Pendamping bertindak sebagai mitra profesional, bukan sekadar pengawas, dengan fokus pada pengembangan kapasitas dan transformasi pendidikan. - Prinsip Pendampingan Efektif (Richardson et al., 2021)
- Berorientasi pada Pertumbuhan: Pendampingan bertujuan meningkatkan pengetahuan, keterampilan, dan keyakinan guru melalui pendekatan reflektif, bukan hanya memperbaiki kekurangan.
- Kolaboratif dan Memberdayakan: Pendamping memberdayakan guru sebagai desainer pengalaman belajar melalui kolaborasi, memberikan otonomi dan suara dalam pengembangan praktik.
- Berbasis Kekuatan dan Aset: Fokus pada kekuatan guru, mengakui keberagaman, dan memanfaatkan aset yang dimiliki untuk pengembangan.
- Kontekstual: Pendampingan disesuaikan dengan kebutuhan sekolah, karakteristik murid, dan tantangan spesifik di lapangan.
- Metode Pendampingan
Pendamping harus menguasai metode seperti training, mentoring, coaching, facilitating, dan consulting, yang dapat diakses melalui platform Ruang GTK (contoh tautan disediakan dalam dokumen). Metode ini membantu pendamping memperkuat kompetensi kepala sekolah dan guru dalam menerapkan Pembelajaran Mendalam.
B. Tahapan Pendampingan
Pendampingan kepala sekolah dan guru terdiri dari tiga tahapan utama: perencanaan, pelaksanaan dan evaluasi, serta pelaporan.
1. Perencanaan Pendampingan
Perencanaan merupakan tahap awal untuk memastikan pendampingan terarah, relevan, dan berdampak. Langkah-langkahnya meliputi:
- Asesmen Awal: Melalui observasi, wawancara, studi dokumen, atau FGD untuk memetakan kebutuhan kepala sekolah dan guru berdasarkan peran mereka dalam Pembelajaran Mendalam.
- Pemetaan Komitmen Kepala Sekolah: Menggali kesiapan kepala sekolah dalam mendorong perubahan praktik pembelajaran dan membangun budaya kolaboratif.
- Pemetaan Kondisi Guru: Menilai kompetensi pedagogis, kemampuan refleksi, dan penerapan prinsip Pembelajaran Mendalam melalui observasi dan dialog.
- Identifikasi Fokus Perbaikan: Menentukan area prioritas seperti perencanaan pembelajaran berdiferensiasi, asesmen formatif, atau integrasi teknologi digital.
- Penentuan Metode Pendampingan: Memilih metode (mentoring, coaching, dll.) berdasarkan hasil asesmen.
Pendekatan SMART digunakan untuk menyusun tujuan pendampingan yang spesifik, terukur, dapat dicapai, relevan, dan berbatas waktu. Contoh:
- Kepala Sekolah: Dalam 1 bulan, kepala sekolah mampu memimpin refleksi berbasis data dengan menghasilkan 1 rencana perbaikan pembelajaran.
- Guru: Dalam 2 minggu, 70% guru mampu memfasilitasi diskusi kelas dengan pertanyaan tingkat tinggi dan umpan balik reflektif.
Backward Design (Wiggins & McTighe, 2005) juga digunakan untuk merancang pendampingan:
- Langkah 1: Menentukan tujuan pendampingan (misalnya, kepala sekolah memfasilitasi komunitas belajar reflektif).
- Langkah 2: Merancang bukti keberhasilan (misalnya, portofolio refleksi guru).
- Langkah 3: Mengembangkan aktivitas pendampingan (misalnya, coaching berbasis video pembelajaran).
2. Pelaksanaan dan Evaluasi Pendampingan
Pendampingan dilakukan melalui pendekatan ORCA (Observe, Reflect, Coach, Act), diadaptasi dari Knight (2017):
- Observe: Pendamping mengamati praktik pembelajaran atau kepemimpinan tanpa menghakimi, menggunakan lembar observasi.
- Reflect: Guru/kepala sekolah merefleksikan hasil observasi bersama pendamping untuk meningkatkan kesadaran diri.
- Coach: Pendamping memberikan umpan balik konstruktif berbasis data untuk memberdayakan, bukan mengarahkan.
- Act: Guru/kepala sekolah menyusun rencana tindak lanjut untuk perbaikan praktik.
Prinsip Evaluasi (Richardson et al., 2021):
- Objektivitas: Berdasarkan data valid, bukan asumsi.
- Partisipatif: Melibatkan guru dan kepala sekolah.
- Reflektif: Hasil evaluasi digunakan untuk pengembangan praktik.
- Kontekstual: Disesuaikan dengan kebutuhan sekolah.
3. Pelaporan Pendampingan
Pelaporan bertujuan mendokumentasikan capaian, hambatan, dan rekomendasi untuk perbaikan berkelanjutan. Fungsi laporan:
- Sebagai media komunikasi untuk menyampaikan informasi kepada pemangku kepentingan.
- Sebagai dokumen pertanggungjawaban penggunaan sumber daya.
- Memberikan gambaran nyata tentang implementasi Pembelajaran Mendalam.
Kriteria Laporan (Empat Tepat):
- Tepat Isi: Berdasarkan data pelaksanaan pendampingan.
- Tepat Waktu: Disampaikan sesuai jadwal agar relevan.
- Tepat Saji: Bahasa lugas, mudah dipahami, dan menarik.
- Tepat Alamat: Disampaikan kepada pihak berwenang.
Sistematika Laporan:
- Contoh 1: Laporan per sekolah dengan struktur pendahuluan, tujuan, ruang lingkup, hasil, dan rekomendasi.
- Contoh 2: Laporan komprehensif dengan bab pendahuluan, kerangka pikir, metode, hasil, dan penutup, dilengkapi lampiran seperti dokumentasi dan daftar hadir.
Kualitas Laporan: Harus langsung pada pokok masalah, berbasis data, memiliki argumen kuat, dan berorientasi pada solusi.
C. Pembelajaran Mendalam: Landasan Teoretis
Pembelajaran Mendalam berbasis teori konstruktivisme (Piaget, 1950; Vygotsky, 1978), menekankan bahwa pengetahuan dibangun melalui pengalaman aktif dan interaksi sosial.
- Piaget: Pembelajaran terjadi melalui ketidakseimbangan kognitif, mendorong murid mengasimilasi dan mengakomodasi informasi baru.
- Vygotsky: Zona Perkembangan Proksimal (ZPD) dan scaffolding mendukung pembelajaran melalui bimbingan guru atau kolaborasi dengan teman sebaya.
- Abbott et al. (2009): Teknologi memperluas akses sumber belajar, meningkatkan kolaborasi, dan memfasilitasi simulasi digital untuk pembelajaran mendalam.
Indikator Keberhasilan (Quinn & McEachen, 2020):
- Visi & Tujuan Sekolah
- Kepemimpinan
- Budaya Kolaboratif
- Kedalaman Pembelajaran
- Pengukuran dan Evaluasi
D. Peran dalam Pembelajaran Mendalam
- Peran Murid
Murid berperan aktif sebagai mitra belajar, bukan penerima pasif. Berdasarkan Student Learning Model (Fullan & Quinn, 2016), peran murid meliputi:- Belajar untuk Belajar: Mengembangkan metakognisi, menetapkan tujuan, dan memantau proses belajar.
- Relasi: Membangun hubungan kuat dengan guru, teman, dan komunitas.
- Aspirasi: Didorong oleh ekspektasi positif, minat, dan keterlibatan dalam evaluasi diri.
- Peran Guru
Guru berperan sebagai:- Aktivator: Menetapkan tujuan menantang, memberikan umpan balik efektif, dan menggunakan strategi pedagogi bervariasi (Hattie, 2012).
- Pengembang Budaya Belajar: Membangun kepercayaan, memahami kebutuhan murid, dan menciptakan lingkungan yang mendukung ketekunan.
- Kolaborator: Bekerja sama dengan murid, keluarga, dan komunitas untuk menciptakan pembelajaran kontekstual.
- Peran Kepala Sekolah
Kepala sekolah bertindak sebagai pemimpin pembelajaran (Fullan, 2014), dengan strategi:- Memodelkan Pembelajaran: Berpartisipasi dalam pelatihan dan mempromosikan praktik berbasis bukti.
- Membangun Budaya Kolaboratif: Melalui Professional Learning Communities (PLCs) dan keterlibatan komunitas.
- Fokus pada Pembelajaran Mendalam: Menentukan tujuan jelas dan mengkoordinasikan pengembangan profesional guru.
- Peran Keluarga
Keluarga mendukung pembelajaran melalui komunikasi, keterlibatan di sekolah, pembelajaran di rumah, dan kolaborasi dengan komunitas (Epstein, 2018). Strategi meliputi pelatihan regulasi emosi dan pendekatan berbasis trauma untuk mengurangi stres anak. - Peran Komunitas
Komunitas memperkaya pembelajaran melalui kemitraan dengan profesional lokal, organisasi, atau ahli, menghubungkan murid dengan konteks dunia nyata.
E. Pendampingan Kepala Sekolah
- Praktik Pedagogis
Pendamping membantu kepala sekolah memahami dan menerapkan strategi seperti PBL, PjBL, Design Thinking, dan STEAM, sambil memastikan prinsip Pembelajaran Mendalam (berkesadaran, bermakna, menggembirakan) terintegrasi. Identifikasi kebutuhan dilakukan melalui diskusi atau observasi. - Kemitraan Pembelajaran
Pendamping mendukung kepala sekolah dalam membangun kemitraan dengan komunitas, orang tua, dan profesional untuk menciptakan pembelajaran kontekstual. Contoh: Mengajak mitra lokal seperti dunia usaha atau lembaga sosial. - Lingkungan Belajar Kondusif
Pendamping membantu kepala sekolah menciptakan budaya pembelajaran kolaboratif dan ruang belajar (fisik/virtual) yang mendukung eksplorasi dan refleksi murid. Teknologi digital diintegrasikan untuk memperluas akses dan kolaborasi. - Pemanfaatan Digital
Pendamping memastikan kepala sekolah memiliki kompetensi digital untuk mendukung pembelajaran, seperti mengakses program pelatihan berbasis teknologi dan menyelaraskan teknologi dengan kurikulum.
F. Pendampingan Guru
- Perencanaan Pembelajaran Mendalam
Guru didampingi untuk merancang pembelajaran yang:- Berbasis konteks kehidupan murid.
- Mengintegrasikan prinsip berkesadaran, bermakna, dan menggembirakan.
- Menyertakan asesmen holistik yang selaras dengan 8 Dimensi Profil Lulusan.
Tahapan perencanaan meliputi refleksi diri, pemahaman karakteristik murid, dan integrasi sumber daya serta mitra pembelajaran.
- Prinsip dan Pengalaman Belajar
Guru dilatih untuk menerapkan prinsip:- Berkesadaran: Melibatkan murid dalam menetapkan tujuan dan refleksi.
- Bermakna: Mengaitkan materi dengan kehidupan nyata.
- Menggembirakan: Menciptakan suasana belajar yang menyenangkan melalui simulasi, karya kreatif, atau pembelajaran kooperatif.
Pengalaman belajar dirancang melalui proses memahami, mengaplikasi, dan merefleksi, dengan strategi seperti diskusi produktif.
- Keterampilan Fasilitasi Diskusi
Guru didampingi untuk menguasai keterampilan:- Mengajukan pertanyaan reflektif-kritis.
- Mendengarkan aktif (Rogers & Farson, 1957).
- Memberikan umpan balik memberdayakan (Hattie, 2012).
- Membimbing refleksi kritis (Mezirow, 1991).
- Manajemen kelas yang inklusif.
- Memahami perkembangan murid (Vygotsky’s ZPD).
- Berjejaring dengan dunia luar untuk memperkaya diskusi.
- Asesmen Pembelajaran Mendalam
Guru dilatih untuk beralih dari asesmen berbasis angka ke asesmen formatif reflektif, seperti:- Asesmen untuk Pembelajaran: Mengukur keterampilan berpikir kritis.
- Asesmen sebagai Pembelajaran: Mendorong refleksi metakognitif.
- Asesmen atas Pembelajaran: Mengukur penerapan pengetahuan dalam konteks nyata.
Pendampingan dilakukan melalui klinik asesmen, observasi kelas, dan refleksi kolektif.
- Praktik dan Refleksi
Pendamping menemani guru melalui observasi partisipatif, dialog terbuka, dan umpan balik reflektif. Contoh:- Observasi kelas dengan format Refleksi 3T (Thinking, Talking, Transforming).
- Analisis video pembelajaran dalam komunitas belajar.
- Penggunaan jurnal refleksi untuk mendorong kebiasaan reflektif.
G. Penugasan
- Identifikasi Hal Baru: Peserta diminta mengidentifikasi wawasan baru dari materi, seperti pendekatan SMART, Backward Design, atau ORCA.
- Refleksi Pendampingan: Peserta merefleksikan praktik pendampingan mereka saat ini, membandingkannya dengan materi, dan merancang perbaikan.
- Keterampilan Fasilitasi Diskusi: Peserta melatih keterampilan mendampingi guru dalam memfasilitasi diskusi produktif.
- Perencanaan untuk Banyak Sekolah: Jika mendampingi 25+ sekolah, pendamping diminta merancang strategi efektif, seperti mengelompokkan sekolah berdasarkan kebutuhan, menggunakan teknologi untuk monitoring, atau memprioritaskan fokus pendampingan berdasarkan asesmen awal.
Kesimpulan
Modul ini menekankan pentingnya pendampingan yang terstruktur, kolaboratif, dan kontekstual untuk mendukung kepala sekolah dan guru dalam mengimplementasikan Pembelajaran Mendalam. Dengan pendekatan SMART, Backward Design, dan ORCA, pendamping satuan pendidikan dapat memastikan transformasi pendidikan yang berkelanjutan, berfokus pada pengembangan kapasitas, budaya kolaboratif, dan pengalaman belajar yang bermakna bagi murid. Pelaporan yang berkualitas menjadi alat untuk mendokumentasikan capaian dan mendorong perbaikan berkelanjutan.
Selengkapnya Bahan Bacaan Pembelajaran Mendalam: Pendampingan Kepala Sekolah Dan Guru DAPAT DIBACA DAN DIUNDUH DISINI
Komentari Tulisan Ini
Tulisan Lainnya
PANDUAN PENGEMBANGAN KURIKULUM SATUAN PENDIDIKAN TAHUN 2025/2026
Dokumen Panduan Pengembangan Kurikulum Satuan Pendidikan dari Badan Standar, Kurikulum, dan Asesmen Pendidikan, Kementerian Pendidikan Dasar dan Menengah, memberikan pedoman untuk menyu
MODUL PEMBELAJARAN MENDALAM UNTUK PENGAWAS SEKOLAH
Pembelajaran Mendalam (Deep Learning) merupakan pendekatan inovatif yang bertujuan untuk mengembangkan kemampuan berpikir kritis, kreatif, dan kolaboratif siswa melalui proses pembelaja
Panduan Pelaksanaan Masa Pengenalan Lingkungan Satuan Pendidikan (MPLS) Tahun Ajaran 2025/2026
Panduan ini disusun oleh Kementerian Pendidikan Dasar dan Menengah untuk memberikan acuan pelaksanaan MPLS Ramah bagi jenjang PAUD, SD, SMP, SMA/SMK, dan Sekolah Luar Biasa. Berikut ada
Panduan Masa Pengenalan Lingkungan Sekolah (MPLS) PAUD, SD, SMP, SMA/SMK Tahun Ajaran 2024/2025
Surat Edaran dari Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi (Nomor: 1912/2A/4/PK-01.01/2024) mengenai Masa Pengenalan Lingkungan Sekolah (MPLS) Tahun Ajaran 2024/2025 dit
Implementasi dan Manfaat Tes Kemampuan Akademik (TKA)
Implementasi dan Manfaat Tes Kemampuan Akademik (TKA) Badan Standar, Kurikulum, dan Asesmen Pendidikan – Kementerian Pendidikan Dasar dan Menengah 1. Implementasi Tes Kemampuan
Contoh Format RPP Pembelajaran Mendalam Versi Kemendikdasmen
Dalam konteks ini, kita akan memperkenalkan istilah baru yaitu Perencanaan Pembelajaran Mendalam sebagai pengganti dari istilah Rencana Pelaksanaan Pembelajaran (RPP) dan Modul Ajar. Pe
CONTOH SOAL UJI KOMPETENSI KENAIKAN JABATAN (UKKJ)
Berikut beberapa contoh soal Uji Kompetensi Kenaikan Jabatan (UKKJ) Contoh Soal UKKJ Ahli Pertama Ke Muda BACA DAN UNDUH DISINI Contoh Soal Ukkj Ahli Muda Ke Ahli Madya &nb
PANDUAN PELAKSANAAN UJI KOMPETENSI KENAIKAN JENJANG (UKKJ) JF GURU, PAMONG BELAJAR, PENGAWAS SEKOLAH, DAN PENILIK 2025
Panduan Pelaksanaan Uji Kompetensi Kenaikan Jenjang (UKKJ) JF Guru, Pamong Belajar, Pengawas Sekolah, dan Penilik 2025 Panduan ini disusun oleh Kementerian Pendidikan Dasar dan Menenga
PANDUAN PENULISAN SOAL TES TERSTANDAR 2025
Panduan Penulisan Soal Tes Akademik Terstandar 2025 Dokumen Panduan Penulisan Soal Tes Terstandar 2025 diterbitkan oleh Pusat Asesmen Pendidikan (Pusmendik) di bawah Badan Standar, Kur
Metode Pendampingan Pengawas Sekolah
Metode Pendampingan Pengawas Sekolah dalam Meningkatkan Layanan Satuan Pendidikan Pendampingan oleh pengawas sekolah merupakan salah satu upaya strategis untuk meningkatkan mutu layana
STANDAR KOMPETENSI LULUSAN PADA PENDIDIKAN ANAK USIA DINI, JENJANG PENDIDIKAN DASAR, DAN JENJANG PENDIDIKAN MENENGAH PERMENDIKDASMEN NOMOR 10 TAHUN 2025
I. Latar Belakang dan Tujuan Peraturan ini diterbitkan untuk menggantikan Permendikbudristek No. 5 Tahun 2022 karena dianggap tidak lagi sesuai dengan perkembangan hukum dan kebutuhan
MODUL KODING DAN KA DARI FASE C UNTUK SEKOLAH DASAR
Pembelajaran Koding dan Kecerdasan Artifisial (KA) bukan sekadar tren, melainkan kebutuhan dalam dunia pendidikan modern. Integrasi Koding dan KA dalam pendidikan tidak hanya untuk meni
TEMPLET RPP PEMBELAJARAN MENDALAM
Rencana Pelaksanaan Pembelajaran Mendalam (Deep Learning) adalah sebuah pendekatan dalam merancang pengalaman belajar yang bertujuan untuk mencapai pemahaman konsep dan penguasaan kompe
CONTOH RPP PEMBELAJARAN MENDALAM
Rencana Pelaksanaan Pembelajaran (RPP) adalah rencana kegiatan pembelajaran tatap muka untuk satu pertemuan atau lebih. RPP dikembangkan dari silabus untuk mengarahkan kegiatan pembelaj
Materi Penguatan Peran Strategis Pengawas Sekolah dalam Kompetensi PerencanaanKerja Peningkatan Mutu Pendidikan
Materi Penguatan Peran Strategis Pengawas Sekolah dalam Kompetensi PerencanaanKerja Peningkatan Mutu Pendidikan MATERI LINK DOWNLOAD Model Kompetensi Pengawas Sek
MATERI PENGELOLAAN IJAZAH SATUAN PENDIDIKAN TAHUN 2025
Permendikbudristek No. 58 Tahun 2024 Tentang Ijazah Jenjang Pendidikan Dasar dan Pendidikan Menengah. Ujian Nasional dan ujian kesetaraan tidak lagi menjadi syarat kelulusa
POS UJIAN SATUAN PENDIDIKAN TAHUN 2025
Sesuai Pemendikbud RI nomor 21 tahun 2022, tentang Standar Penilaian Pendidikan pada Pendidikan Anak Usia Dini, Jenjang Pendidikan Dasar, dan Jenjang Pendidikan Menengah. Dalam peratura
Program Perencanaan Pendampingan Pengawas Sekolah pada Satuan Pendidikan Tahun 2025
Program Perencanaan Pendampingan Pengawas Sekolah pada Satuan Pendidikan Tahun 2025 Berdasarkan Perdirjen nomor 4831 tahun 2023 tentang peran pengawas sekolah dalam implementasi kebija
Panduan Penerapan Gerakan Tujuh Kebiasaan Anak Indonesia Hebat untuk Guru dan Satuan Pendidikan Edisi Terbaru
Pemerintah Republik Indonesia memiliki visi mewujudkan Bersama Indonesia Maju Menuju Indonesia Emas 2045 dan delapan misi yang disebut Asta Cita. Untuk mendukung terwujudnya visi terseb
SYARAT PINDAH JABATAN FUNGSIONAL PENGAWAS KE JABATAN FUNGSIONAL GURU dan LANGKAH-LANGKAHNYA
SYARAT_SYARAT; Syarat Pindah dari Jabatan Fungsional (JF) Pengawas ke Guru Berdasarkan Surat Edaran Menteri Pendidikan Dasar dan Menengah Nomor 0440/B/HK.04.00/2025, pengawas sekolah
NASKAH AKADEMIK PEMBELAJARAN MENDALAM (DEEP LEARNING)
Pembelajaran Mendalam Definisi: Pembelajaran Mendalam merupakan pendekatan yang memuliakan dengan menekankan pada penciptaan suasana belajar dan proses pembelajaran berkesadaran, be
PANDUAN PENGELOLAAN KINERJA PENGAWAS SEKOLAH (PKPS)
Berkenaan dengan penyusunan SKP (tahap perencanaan) pada Pengelolaan Kinerja Pengawas Sekolah dimulai tanggal 1 Januari s.d 31 Januari 2025, Bersama ini kami sampaikan hal-hal sebagai b
Penghapusan Jabatan Pengawas Sekolah, Penilik, dan Pamong Belajar, Fokus pada Guru Pendamping
Jabatan Fungsional Pengawas Sekolah, Fungsional Penilik, Jabatan Fungsional Pamong Belajar, dan Jabatan Fungsional Guru ke dalam satu Jabatan Fungsional Guru; Bahwa untuk pengelolaan p
PANDUAN PENERAPAN TUJUH KEBIASAAN ANAK INDONESIA HEBAT PADA JENJANG PAUD, SD, SMP DAN SMA
PANDUANPENERAPAN TUJUH KEBIASAAN ANAK INDONESIA HEBAT Pembiasaan yang harus dilakukan oleh anak setiap hari disebut dengan tujuh kebiasaan anak Indonesia hebat, yakni bangun pagi, be
Penetapan Predikat Kinerja Tahunan (Pengelolaan Kinerja Guru dan Kepala Sekolah)
Arahan Dirjen GTK untuk pengelolaan kinerja Guru & Kepala Sekolah 2024 Guru dan Kepala Sekolah wajib membuat SKP dan menyelesaikannya hingga tahap penilaian di periode semes
MATERI PENDIDIKAN IKLUSIF
Pembelajaran adalah proses interaksi peserta didik dengan pendidik dan sumber belajar pada suatu lingkungan belajar (UU No. 20 tahun 2003 tentang Sistem Pendidikan Nasional) Pendidikan
MATERI BIMBINGAN KONSELING DI SEKOLAH DASAR (SD)
Pendidikan dasar merupakan fase krusial bagi perkembangan anak. Dalam konteks di sekolah dasar, pendidik (guru) kelas diharapkan juga mempunyai pengetahuan luas mengenai bimbingan dan k
PENGELOLAAN KINERJA GURU, KEPALA SEKOLAH DAN PENGAWAS SEKOLAH TAHUN 2025
Pengelolaan Kinerja Guru, Kepala Sekolah, dan Pengawas Sekolah lahir dalam rangka mendukung transformasi Aparatur Sipil Negara (ASN), yaitu: untuk menciptakan manajemen ASN yang berbasi
Pengelolaan Kinerja Pengawas Sekolah
Latar Belakang Sekolah yang Kita Cita-citakan Sekolah yang kita cita-citakan adalah sekolah yang bukan hanya sekadar tempat belajar, tetapi menjadi wadah bagi setiap siswa dapat tumb
PANDUAN MODEL KOMPETENSI GURU, KEPALA SEKOLAH DAN PENGAWAS SEKOLAH
PANDUAN MODEL KOMPETENSI GURU, KEPALA SEKOLAH DAN PENGAWAS SEKOLAH Panduan Operasional Model Kompetensi Guru UNDUH DISINI Panduan Operasional Model Kompetensi Kepala
6 PROGRAM PRIORITAS KEBIJAKAN MENTRI PENDIDIKAN DASAR DAN MENENGAH ABDUL MU'TI
Paparan Mendikdasmen pada Komisi X DPR tentang Program Prioritas Kementrian Pendidikan Dasar dan Menengah Enam program prioritas Kemendikdasmen. Pertama, Penguatan Pendidikan Karakter
BEBAN KERJA GURU, KEPALA SEKOLAH DAN PENGAWAS SEKOLAH TAHUN 2024 TERBARU
Bahwa untuk melaksanakan ketentuan Pasal 6 ayat (6), Pasal 9 ayat (3), dan Pasal 10 ayat (3) Peraturan Menteri Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi Nomor 25 Tahun 2024 tentang P
DOKUMEN ATAU BUKTI FISIK YANG DISIAPKAN SEKOLAH/MADRASAH, BUKTI PER BUTIR PADA AKREDITASI TAHUN 2024
DOKUMEN ATAU DOKUMENTASI YANG DISIAPKAN SEKOLAH/MADRASAH BUKTI PER BUTIR SESUAI PANDUAN AKREDITASI TAHUN 2024 Dokumen atau dokumentasi apa saja yang dapat digunakan untuk mencari
KUMPULAN MATERI KURIKULUM MERDEKA DAN CONTOH-CONTOH FORMAT
Kurikulum Merdeka hadir sebagai angin segar dalam dunia pendidikan Indonesia, membawa semangat baru untuk mewujudkan pembelajaran yang lebih merdeka dan bermakna bagi seluruh peserta di
Percakapan Coaching dengan TIRTA
Untuk membantu coach dalam melakukan sebuah percakapan coaching yang efektif dan bermakna, Kita akan mengacu pada sebuah alur percakapan coaching yang ters
MATERI SOSIALISASI AKREDITASI DAN KUMPULAN MATERI PELATIHAN AKREDITASI TAHUN 2024
Akreditasi Bukan Sekadar Branding Akreditasi adalah akuntabilitas publik. Satuan pendidikan sebagai lembaga layanan publik harus accountable kepada publik. Karena harus accountable
CONTOH KURIKULUM SATUAN PENDIDIKAN (KSP) TAHUN 2024 DAN PANDUAN PENYUSUNAN KSP
Mengapa Perlu Menyusun KSP? Dokumen Kurikulum Satuan Pendidikan memiliki fungsi utama sebagai dokumen hidup yang membantu satuan pendidikan menyelenggarakan p
Permendikbudritsek Nomor 25 Tahun 2024 Tentang Ketentuan Pemenuhan Beban Kerja Guru Kepala Sekolah dan Pengawas Sekolah
Permendikbudritsek Nomor 25 Tahun 2024 Tentang Pemenuhan Beban Kerja Guru Kepala Sekolah dan Pengawas Sekolah diterbitkan dengan pertimbangan: a) bahwa Peraturan Menteri Pendidikan dan
KEPEMIMPINAN KEPALA SEKOLAH DALAM SEKOLAH YANG DICITA-CITAKAN
Model Kompetensi KS Perdirjen 7327/2023 1. Kompetensi Kepribadian Kemampuan Kepala Sekolah dalam menunjukkan kualitas diri melalui kematangan moral, emosi, dan spiritual untuk be
IKLIM LINGKUNGAN BELAJAR
Kedudukan Iklim Lingkungan Belajar dalam Sekolah yang Kita Cita-Citakan (Kebijakan Kemendikbudristek) Beberapa aspek penting yang membentuk iklim sekolah, yaitu: Konse
Sekolah yang Kita Cita-Citakan
Uraian ini diharapkan dapat membantu semua pihak dalam memahami gambaran sekolah yang diperlukan untuk membangun kompetensi dan karakter anak-anak kita, sehingga dapat dijadikan aspiras
DOWNLOAD DOKUMEN PANDUAN-PANDUAN KURIKULUM MERDEKA EDISI REVISI 2024
Berdasarkan regulasi Terbaru yakni: Peraturan Menteri Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi Nomor 12 Tahun 2024 tentang Kurikulum pada Pendidikan Anak Usia Dini, Jenjang
DOWNLOAD KALENDER PENDIDIKAN TAHUN PELAJARAN 2024/2025
DOWNLOAD KALENDER PENDIDIKAN TAHUN PELAJARAN 2024/2025 Kalender pendidikan adalah sebuah jadwal yang ditetapkan oleh pihak pendidikan, seperti sekolah atau lembaga p
MATERI PELATIHAN TRANSISI PAUD-SD YANG MENYENANGKAN TAHUN 2024
Materi Pelatihan Transisi PAUD-SD Tahun 2024 UNDUH PANDUAN PEMETAAN KEMAMPUAN PONDASI DISINI UNDUH MODUL KEMAMPUAN PONDASI DISINI UNDUH MATERI PPT KEMAMPUAN PONDASI DISINI
CAPAIAN PEMBELAJARAN PADA PAUD, DIKDAS, DAN PENDIDIKAN MENENGAH PADA KURIKULUM MERDEKA TAHUN 2024 SERTA KOMPETENSI DAN TEMA PROJEK PENGUATAN PROFIL PELAJAR PANCASILA TAHUN 2024
KEPUTUSAN KEPALA BADAN STANDAR, KURIKULUM, DAN ASESMEN PENDIDIKAN KEMENTERIAN PENDIDIKAN, KEBUDAYAAN, RISET, DAN TEKNOLOGI NOMOR 032/H/KR/2024 TENTANG CAPAIAN PEMBELAJARAN PADA PENDIDIK
PENGUMUMAN KELULUSAN UJI KOMPETENSI PERPINDAHAN JABATAN DARI JABATAN FUNGSIONAL GURU KE JABATAN FUNGSIONAL PENGAWAS SEKOLAH
Berdasarkan hasil keputusan rapat penetapan kelulusan peserta Uji Kompetensi Perpindahan Jabatan (UKPJ) dari Jabatan Fungsional (JF) Guru ke Jabatan Fungsional (JF) Pengawas Sekolah pad
PEDOMAN FORMASI JABATAN FUNGSIONAL GURU, JABATAN FUNGSIONAL PENGAWAS SEKOLAH, JABATAN FUNGSIONAL PAMONG BELAJAR, DAN JABATAN FUNGSIONAL PENILIK
Berdasarkan Peraturan Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (PermenPANRB) Nomor 1 Tahun 2023 tentang Jabatan Fungsional (JF), instansi pembina memiliki tugas dia
Program Perencanaan Pendampingan Pengawas Sekolah pada Satuan Pendidikan Tahun 2024
Berdasarkan Perdirjen nomor 4831 tahun 2023 tentang peran pengawas sekolah dalam implementasi kebijakan merdeka belajar pada satuan pendidikan, terdapat empat tahan pendampingan pengawa
OBSERVASI KINERJA KEPALA SEKOLAH MELALUI PMM
Dengan disahkannya Peraturan Direktur Jenderal Guru dan Tenaga Kependidikan Nomor 7607/B.B1/HK.03/2023 tentang Petunjuk Teknis Pengelolaan Kinerja Guru dan Kepala Sekolah mela
CONTOH UCAPAN SELAMAT IDUL FITRI 1445 H TAHUN 2024
Di hari yang fitri ini, mari kita sucikan hati dan jiwa, bersihkan diri dari dosa dan khilaf. Semoga amalan Ramadan diterima Allah SWT dan kemenangan ini membawa berkah bagi kita semua.