PENYELARASAN VISI, MISI, DAN TUJUAN SATUAN PENDIDIKAN DENGAN PEMBELAJARAN MENDALAM
Penyelarasan Visi, Misi, dan Tujuan Satuan Pendidikan dengan Pembelajaran Mendalam
Materi ini merupakan bagian dari pelatihan asinkronus selama 3 jam pelajaran (@45 menit) yang bertujuan memberikan pemahaman tentang penyelarasan Visi, Misi, dan Tujuan Satuan Pendidikan dengan konsep Pembelajaran Mendalam. Materi ini mencakup perumusan ulang Visi, Misi, dan Tujuan yang selaras dengan Pembelajaran Mendalam serta strategi untuk meningkatkan rasa kepemilikan warga satuan pendidikan terhadapnya.
A. Penyelarasan Visi, Misi, dan Tujuan dengan Pembelajaran Mendalam
Penyelarasan Visi, Misi, dan Tujuan Satuan Pendidikan dengan Pembelajaran Mendalam didasarkan pada School Conditions Rubric (Quinn et al., 2019), yang menggambarkan empat tingkat perkembangan:
-
Terbatas: Tidak ada strategi, tujuan, atau dukungan implementasi untuk Pembelajaran Mendalam; keputusan masih mengikuti kebiasaan lama.
-
Mulai Berkembang: Strategi dan tujuan Pembelajaran Mendalam mulai dirumuskan secara formal, tetapi belum konsisten.
-
Mulai Berprogres: Strategi tertulis jelas, dipahami bersama, dan sebagian besar keputusan sudah selaras dengan Pembelajaran Mendalam.
-
Mapan dan Terimplementasi: Strategi Pembelajaran Mendalam ringkas, jelas, dimiliki bersama oleh warga satuan pendidikan, dan menjadi dasar pengambilan keputusan.
Tujuan Pelatihan: Peserta dapat merumuskan ulang Visi, Misi, dan Tujuan yang selaras dengan Pembelajaran Mendalam serta meningkatkan rasa kepemilikan warga satuan pendidikan melalui strategi yang tepat.
B. Visi Satuan Pendidikan
Definisi: Visi adalah gambaran ideal masa depan satuan pendidikan yang mencerminkan cita-cita bersama warga satuan pendidikan (guru, murid, orang tua, komite sekolah, dan stakeholder) tentang pendidikan berkualitas (Hastasasi et al., 2024).
Karakteristik Visi:
-
Memberikan panduan, motivasi, dan arah.
-
Ideal, realistis, kredibel, atraktif, singkat, mudah dipahami, dan berfokus pada mutu.
-
Selaras dengan Pembelajaran Mendalam, menumbuhkan eksplorasi, kolaborasi, refleksi, dan inovasi.
-
Dibangun secara kolektif, menggambarkan prinsip organisasi pembelajar (learning organization) (Senge, 2006), yang adaptif dan berfokus pada pertumbuhan berkelanjutan.
-
Memperhitungkan kearifan lokal, Standar Kompetensi Lulusan (SKL), Standar Isi, dan Standar Proses.
Peran Visi: Menjadi penunjuk arah, mempersatukan tujuan, dan memberi makna pada setiap layanan Pembelajaran Mendalam.
C. Misi Satuan Pendidikan
Definisi: Misi adalah langkah-langkah strategis untuk mewujudkan visi, mencakup program jangka pendek, menengah, dan panjang (Hastasasi et al., 2024).
Karakteristik Misi:
-
Berisi tindakan nyata, bukan hanya keadaan.
-
Terkait erat dengan indikator visi.
-
Berorientasi pada murid dan melibatkan berbagai perspektif warga satuan pendidikan.
-
Dirumuskan secara kolaboratif untuk meningkatkan rasa memiliki.
Peran Misi: Menjadi panduan operasional untuk mencapai visi, membuat program lebih terarah dan bermakna.
D. Tujuan Satuan Pendidikan
Definisi: Tujuan adalah hasil nyata yang ingin dicapai dalam kurun waktu tertentu, disesuaikan dengan karakter dan keunikan satuan pendidikan (Hastasasi et al., 2024).
Karakteristik Tujuan:
-
Selaras dengan visi, misi, dan nilai-nilai satuan pendidikan.
-
Fokus pada hasil bagi murid, termasuk karakter, keterampilan abad ke-21, dan kesiapan menghadapi tantangan masa depan (Schleicher, 2018; Tawil & Locatelli, 2015).
-
Spesifik, terukur, dapat dicapai, relevan, dan terikat waktu (metode SMART).
-
Mencerminkan 8 Dimensi Profil Lulusan, seperti kemampuan berpikir kritis, empati, dan perilaku baik.
-
Dapat disesuaikan untuk pendidikan khusus atau kesetaraan (Paket A, B, C).
Prinsip Penyusunan Tujuan:
-
Membantu murid mengenal diri dan cara belajar mereka.
-
Memungkinkan murid melihat kemajuan, merefleksikan kekuatan, dan menetapkan tujuan individu.
-
Dievaluasi dan direfleksikan secara berkala berdasarkan Dimensi Profil Lulusan.
Peran Tujuan: Menjadi indikator keberhasilan visi dan misi, menggambarkan kualitas lulusan secara intelektual, emosional, dan sosial.
E. Penyelarasan Visi, Misi, dan Tujuan
Langkah Penyelarasan:
-
Analisis Lingkungan: Mempertingatkan sumber daya manusia, budaya sekolah, letak geografis, kemitraan, dan dukungan eksternal (CSR, DUDI) agar sesuai dengan kebijakan pendidikan nasional.
-
Perumusan Ulang: Berdasarkan analisis dan masukan pemangku kepentingan, visi, misi, dan tujuan diselaraskan dengan kerangka Pembelajaran Mendalam (praktik pedagogis, lingkungan belajar, pemanfaatan digital, kemitraan).
-
Peran Pendamping: Memantau dan menjadi coach dalam proses perumusan ulang.
Tujuan Penyelarasan: Memastikan visi, misi, dan tujuan relevan dengan kondisi satuan pendidikan dan mendukung pencapaian 8 Dimensi Profil Lulusan.
F. Peningkatan Rasa Kepemilikan Warga Satuan Pendidikan
Untuk menjadikan visi, misi, dan tujuan "hidup" dan dijalankan, diperlukan rasa kepemilikan warga satuan pendidikan melalui prinsip-prinsip berikut:
-
Partisipasi Aktif:
-
Melibatkan guru, tenaga kependidikan, murid, orang tua, dan stakeholder dalam memberikan masukan, pengambilan keputusan, dan evaluasi program (Epstein, 2018).
-
Membangun kemitraan untuk menumbuhkan rasa tanggung jawab bersama dan sense of belonging (Sanders, 2008).
-
Strategi: Forum diskusi, tim perumus program, dan apresiasi atas kontribusi.
-
-
Kepemilikan Bersama:
-
Visi, misi, dan tujuan adalah milik bersama, dibangun melalui keterlibatan sejak awal (Fullan & Quinn, 2015).
-
Strategi: Ciptakan ruang partisipatif agar semua pihak merasa dihargai dan bertanggung jawab.
-
-
Koherensi:
-
Memastikan program dan kebijakan selaras dengan visi, misi, dan tujuan melalui komunikasi terbuka dan pengambilan keputusan kolektif (Honig & Hatch, 2004).
-
Strategi: Refleksi bersama dan evaluasi rutin untuk menjaga keselarasan.
-
-
Kolaborasi:
-
Membangun jaringan kolaboratif untuk mendukung inovasi dan penerimaan visi bersama (Moolenaar et al., 2010; Goddard et al., 2007).
-
Strategi: Forum seperti Tim Pengembang Kurikulum, komunitas belajar guru, atau kegiatan parenting.
-
-
Transparansi dan Akuntabilitas:
-
Transparansi: Membuka informasi tentang kebijakan, program, dan evaluasi secara jelas (OECD, 2013).
-
Akuntabilitas: Memastikan setiap pihak memahami peran dan tanggung jawabnya melalui rapat evaluasi, umpan balik, atau laporan terbuka (DuFour & Eaker, 2009).
-
Strategi: Komunikasi rutin dan evaluasi kolaboratif.
-
-
Pemberdayaan:
-
Memberi ruang kepada warga satuan pendidikan untuk berpartisipasi dalam pengambilan keputusan dan pelaksanaan program (Ahmadi & Arief, 2022; Robertson et al., 2020).
-
Strategi: Forum murid, musyawarah kelas, atau tim pelaksana kegiatan.
-
-
Keteladanan:
-
Kepala Satuan Pendidikan sebagai role model dengan menunjukkan perilaku yang selaras dengan visi dan misi (Sulastri et al., 2021; Hallinger & Heck, 2010).
-
Strategi: Terlibat aktif dalam komunitas belajar, menerima umpan balik, dan menunjukkan komitmen.
-
G. Daftar Pustaka
Materi ini merujuk pada sumber-sumber seperti Dive into Deep Learning (Quinn et al., 2019), Panduan Pengembangan Kurikulum Satuan Pendidikan (Hastasasi et al., 2024), The Fifth Discipline (Senge, 2006), serta penelitian dari Ahmadi & Arief (2022), Epstein (2018), Fullan & Quinn (2015), dan lainnya.
Materi Selengkapnya BACA DISINI
Sumber: Materi Modul PM
Komentari Tulisan Ini
Tulisan Lainnya
MEMBEDAH KEPMEN 271/O/2025: PANDUAN LENGKAP PENGELOLAAN KINERJA GURU DAN TENAGA KEPENDIDIKAN TERBARU
Pendahuluan: Era Baru Pengelolaan Kinerja di Dunia Pendidikan Pemerintah telah menetapkan regulasi baru melalui Keputusan Menteri Pendidikan Dasar dan Menengah Republik Indonesia Nomor
MEMBEDAH STANDAR PENGELOLAAN BARU: PANDUAN PRAKTIS PERMENDIKDASMEN NO. 26 TAHUN 2025
Selamat Tinggal Sekolah Sesi Ganda & Kelas Gemuk: 4 Perubahan Kunci dalam Aturan Pendidikan 2025 Babak Baru untuk Sekolah di Indonesia Banyak orang tua dan pendidik seringkali res
MENGUPAS TUNTAS PERMENDIKDASMEN NO 25 TAHUN 2025: ERA BARU MANAJEMEN TALENTA MURID DI INDONESIA
Pendahuluan: Sebuah Langkah Maju untuk Talenta Muda Indonesia Penerbitan Peraturan Menteri Pendidikan Dasar dan Menengah Nomor 25 Tahun 2025 menandai sebuah langkah strategis pemerinta
HAL MENGEJUTKAN DARI ATURAN BARU KEMENDIKBUD 2025 YANG WAJIB ANDA TAHU PERMENDIKDASMEN NO 24 TENTANG LEMBAGA KURSUS
Bukan Sekadar Kursus Biasa: 4 Hal Mengejutkan dari Aturan Baru Kemendikbud 2025 yang Wajib Anda Tahu Introduction: A New Era for Non-Formal Education Ketika mendengar kata "lembaga ku
PENYUSUNAN RANCANGAN DAN IMPLEMENTASI INKUIRI KOLABORATIF SECARA TERSTRUKTUR
A. Konsep dan Tahapan Inkuiri KolaboratifPerhatikan lingkaran yang membentuk kerangka pembelajaran mendalam berikut. Lingkaran luar dari kerangka kerja pembelajaran mendalam menggamb
APLIKASI RAPOR ELEKTRONIK (E-RAPOR) TAHUN 2025 JENJANG SD, SMP, SMA, SMK, SLB
Dalam hormat, kami sampaikan bahwa Direktorat Sekolah Dasar resmi meluncurkan Aplikasi Rapor Elektronik (e-Rapor), yang perlu digunakan seluruh Sekolah Dasar. Aplikasi tersebut diranca
Pidato dan Doa Hari Guru Nasional Tahun 2025
Pidato Mendikdasmen Doa Hari Guru Nasional Sususnan Acara dan Sambutan Ketua Umum Pengurus Besar PGRI
MODUL EDUKASI GIZI JENJANG PAUD, SD, SMP, SMA/SMK
Berikut modul edukasi gizi untuk semua jenjang satuan pendidikan dan pedoman kantin sehat di satuan pendidikan. Silakan di Download Pada Tautan Berikut:1. Modul Edukasi Gizi jenjang PA
DOWNLOAD MATERI BIMTEK DIGITALIASI PEMBELAJARAN
Materi Bimtek Digitaliasi Pembelajaran Silakan di Download pada tautan berikut 1. SD: s.id/Digitalisasi-SD 2. SMP: s.id/Digitalisasi-SMP 3. SMP: s.id/Digitalisasi-SMP-Med
PETUNJUK TEKNIS PEMENUHAN BEBAN KERJA GURU DAN KEPALA SEKOLAH KEPMENDIKDASMEN RI NO 221/P/2025
Pendahuluan dan Latar Belakang Dokumen ini adalah Keputusan Menteri Pendidikan Dasar dan Menengah Nomor 221/P/2025 tentang Petunjuk Teknis Pemenuhan Beban Kerja Guru, ditetapkan pada
MERANCANG PEMBELAJARAN DAN ASESMEN INTRAKURIKULER, KOKURIKULER DAN EKSTRAKURIKULER
Merancang pembelajaran dan asesmen intrakurikuler, kokurikuler, serta ekstrakurikuler dengan pendekatan Pembelajaran Mendalam (Deep Learning) memerlukan fokus pada pengembangan kemampua
PERBEDAAN DISCOVERY LEARNING DAN INQURY LEARNING
Hallo teman-tema guru hebat, kita sering menggunakan model pembelajaran yang mendorong siswa untuk aktif menemukan sendiri pengetahuannya. Dan dua di antaranya adalah Discovery Learning
PERBEDAAN DISCOVERY LEARNING DAN PROBLEM BASED LEARNING ( PBL)
Hallo teman-teman guru hebat, guru tidak hanya menyampaikan materi, tetapi juga membimbing siswa agar mampu berpikir kritis, kreatif, dan mandiri. Dua model pembelajaran yang sering di
CONTOH PENERAPAN DISCOVERY LEARNING PADA PELAJARAN BAHASA INDONESIA
Hallo teman-teman guru hebat, kali ini Keluarga Guru membuat langkah-langkah pembelajaran menggunakan model pembelajaran Discovery Learning. Ini merupakan request, dan Alhamdulillah kal
PEMBELAJARAN BERBASIS MASALAH/ PBL ( PROBLEM BASED LEARNING)
Hallo teman-teman guru hebat, kali ini kita bahas tentang model pembelajaran PBL, ya. Ini materi singkat dan contoh langkah-langkah pembelajarannya di kelas. Mari dicek, ya! --- Probl
MODEL PEMBELAJARAN DAN LANGKAH-LANGKAHNYA
Hallo teman-teman guru, Kepala Sekolah, Pengawas Sekolah, Dosen dan Tenaga Kependidikan apa kabar? Semoga selalu baik dan sehat, ya. Kali ini kita bahas tentang model pembelajaran, ya.
TAHAP PENILAIAN PENGELOLAAN KINERJA GURU DAN KEPALA SEKOLAH
Konteks Kebijakan Pengelolaan Kinerja: Tahap Penilaian Kinerja Dalam rangka menindaklanjuti PP No. 30 Tahun 2019, pada 3 Februari 2022 KemenPANRB menetapkan PermenPANRB No. 6 tahun 2
PEDOMAN PENYELENGGARAAN EKSTRAKURIKULER DI SEKOLAH DASAR
Kegiatan ekstrakurikuler didefinisikan sebagai kegiatan pengembangan karakter yang bertujuan untuk memperluas potensi, bakat, minat, kemampuan, kepribadian, dan kemandirian peserta di
SK Penetapan Akreditasi Automasi Dikdasmen Tahap 1 Tahun 2025
Badan Akreditasi Nasional Pendidikan Anak Usia Dini, Pendidikan Dasar, dan Pendidikan Menengah (BAN-PDM) telah menerbitkan keputusan penetapan hasil akreditasi automasi tahap kesatu tah
MATERI TENTANG KESEHATAN DAN UKS
5 Pilar Sehat dalam GSS 1. Gizi Minum air putih yang cukup Pemahaman dan pembiasaan konsumsi makanan bergizi seimbang, terutama protein tinggi, buah, dan sayuran melalui
Advokasi Penguatan Pendidikan Karakter melalui G7KAIH
Advokasi penguatan pendidikan karakter di satuan pendidikan tahun 2025 melalui Gerakan Tujuh Kebiasaan Anak Indonesia Hebat (G7KAIH). Materi ini menekankan pentingnya membangun bu
FORMAT DOKUMEN PENILAIAN PENGELOLAAN KINERJA
Unduh Format Dokumen Penilaian Pengelolaan Kinerja Memberikan acuan bagi satuan pendidikan dan pemangku kepentingan dalam melakukan penilaian terhadap pengelolaan kinerja guru dan tena
INSTRUMEN SUPERVISI PEMBELAJARAN MENDALAM
Instrumen Supervisi Pembelajaran Mendalam: UMPAN BALIK TELAAH RPP INSTRUMEN OBSERVASI PM UNDUH DISINI
PEMBELAJARAN MENDALAM BAGI PENGAWAS SEKOLAH
Latar Belakang Indonesia menghadapi tantangan yang kompleks di era yang penuh ketidakpastian, termasuk krisis pembelajaran yang berdampak pada rendahnya kualitas pendidikan, meskipun a
Alur Perkembangan Kompetensi Dimensi Profil Lulusan
Alur Perkembangan Kompetensi sebagai bagian dari kurikulum pendidikan Indonesia, berdasarkan Peraturan Menteri Pendidikan Nomor 13 Tahun 2025. Alur ini menjelaskan proses perkembangan m
Penghargaan GTK Tahun 2025
Penyelenggaraan Anugerah & Apresiasi GTK merujuk tema Hari Guru Nasional Tahun 2025, yaitu GTK Hebat Indonesia Kuat DUA JENIS PENGHARGAAN TAHUN 2025 1. ANUGERAH G
PANDUAN PEMBELAJARAN STEM (STEMSAINS TEKNOLOGI ENJINERING MATEMATIKA)
Dalam kerangka pembelajaran mendalam, STEM merupakan salah satu bentuk praktik pedagogis yang menyediakan lingkungan pembelajaran lintas disiplin ilmu sekaligus menunjukkan kepada murid
PANDUAN MATA PELAJARAN JENJANG PAUD, SD/MI, SMP/MTs, SMA/MA
Panduan Mata Pelajaran disusun sebagai acuan bagi pendidik dalam menerjemahkan Capaian Pembelajaran ke dalam praktik pembelajaran di kelas sekaligus merancang pembelajaran yang bermakna
Buku Saku Perlindungan Guru Pendidikan Dasar
Buku ini diterbitkan oleh Kementerian Pendidikan Dasar dan Menengah (2025) sebagai panduan mitigasi risiko untuk melindungi guru pendidikan dasar, menciptakan lingkungan aman, nyaman, d
"PEMERINTAH TETAPKAN HARI LIBUR NASIONAL DAN CUTI BERSAMA 2026"
Hari Libur Nasional Tahun 2026 1. Kamis, 1 Januari 2026 bertepatan dengan Tahun Baru 2026 Masehi; 2. Jumat, 16 Januari 2026 bertepatan dengan Isra' Mi'raj Nabi Muhammad SAW; 3. Selasa,
MATERI PENJAMINAN MUTU PENDIDIKAN DI SATUAN PENDIDIKAN ( SPMI )
Siklus Penjaminan Mutu di Satuan Pendidikan (SPMI) Penjaminan mutu pendidikan adalah suatu mekanisme yang sistematis, terintegrasi dan berkelanjutan untuk memastikan bahwa seluruh pr
PENERAPAN VERIFIKASI DUA LANGKAH (2SV) BAGI ADMIN AKUN BELAJAR ID.
Berikut Cara Mengaktifkan Verifikasi 2 Langkah (2 Step Verification) untuk Akun belajar.id https://pusatinformasi.belajar.id/hc/id/articles/33111774681625-Cara-Men
PEDOMAN IMPLEMENTASI PEMBELAJARAN MENDALAM PADA PENDIDIKAN ANAK USIA DINI, JENJANG PENDIDIKAN DASAR, DAN JENJANG PENDIDIKAN MENENGAH
Meskipun akses pendidikan dasar dan menengah di Indonesia sudah cukup baik, terjadi krisis pembelajaran yang berdampak pada rendahnya kualitas pendidikan. Hasil studi Organisation for E
PEDOMAN IMPLEMENTASI KODING DAN KECERDASAN ARTIFISIAL PADA PENDIDIKAN ANAK USIA DINI, JENJANG PENDIDIKAN DASAR, DAN JENJANG PENDIDIKAN MENENGAH
Dokumen ini adalah Keputusan Menteri Pendidikan Dasar dan Menengah Nomor 127/P/2025, ditetapkan pada 4 September 2025 oleh Abdul Muti. Bertujuan mentransformasi pendidikan digital untuk
MISKONSEPSI TENTANG PEMBELAJARAN MENDALAM
Sering muncul berbagai miskonsepsi tentang Pembelajaran Mendalam (PM). Berikut Beberapa Miskonsepsi tentang Pembelajaran Mendalam: No Miskonsepsi ❌ Kons
Pendaftaran Calon Fasilitator Pelatihan Guru SD Mengajar Bahasa Inggris
Kementerian Pendidikan Dasar dan Menengah melalui Direktorat Guru Pendidikan Dasar membuka Pendaftaran Calon Fasilitator Pelatihan Guru Sekolah Dasar Mengajar Bahasa Inggris. Program in
KUMPULAN MATERI LENGKAP PEMBELAJARAN MENDALAM BAGI GURU, KEPSEK DAN PENGAWAS
Yang butuh materi Pembelajaran Mendalam (Deep Learning) silakan di Download pada link dibawah ini: Materi TOT Guru dan Kasek Tentang Pembelajaran Mendalam: https://drive.googl
BUKU SAKU GERAKAN NUMERASI NASIONAL (GNN) DI SEKOLAH: MEMBANGUN GENERASI CERDAS MELALUI SEKOLAH
Apa Itu Gerakan Numerasi di Sekolah? Gerakan Numerasi di sekolah adalah upaya meningkatkan kemampuan numerasi siswa melalui kegiatan di lingkungan sekolah, sebagai bagian dari GNN se
BUKU SAKU GERAKAN NUMERASI NASIONAL (GNN) DI MASYARAKAT
Apa Itu Gerakan Numerasi Nasional di Masyarakat? GNN di masyarakat adalah kemampuan masyarakat dalam memahami bilangan dan data yang penting untuk menjalankan tugas sebagai anggota m
BUKU SAKU GERAKAN NUMERASI NASIONAL (GNN) DI KELUARGA
Apakah Numerasi Itu Matematika? Bukan. Numerasi bukan semata-mata matematika, melainkan kemampuan memahami dan menggunakan konsep serta keterampilan matematis untuk memecahkan masala
PERANGKAT PEMBELAJARAN JENJANG SMA/SMK
Penyusunan perangkat pembelajaran mendalam merupakan proses sistematis dan terarah untuk menciptakan lingkungan belajar yang bermakna, mendalam, dan berorientasi pada pengembangan kompe
PERANGKAT PEMBELAJARAN JENJANG SD
Penyusunan perangkat pembelajaran mendalam merupakan proses sistematis dan terarah untuk menciptakan lingkungan belajar yang bermakna, mendalam, dan berorientasi pada pengembangan kompe
PERANGKAT PEMBELAJARAN JENJANG PAUD
Penyusunan perangkat pembelajaran mendalam merupakan proses sistematis dan terarah untuk menciptakan lingkungan belajar yang bermakna, mendalam, dan berorientasi pada pengembangan kompe
MODUL PPG 2025
Silakan di unduh modul PPG tahun 2025 pada tautan dibawah ini: MODUL 1 - PEMBELAJARAN MENDALAM DAN ASSESMEN UNDUH DISINI MODUL 2 - PEMBELAJARAN SOSIAL EMOSIONAL &n
TANYA JAWAB MEKANISME PEGAWAI PEMERINTAH DENGAN PERJANJIAN KERJA (PPPK) PARUH WAKTU TAHUN 2025
Tanya Jawab Mekanisme Pegawai Pemerintah dengan Perjanjian Kerja (PPPK) Paruh Waktu Tahun 2025 Silahkan dibaca untuk menjawab rasa penasaran teman teman semua Jadwal, Syarat, dan Taha
PETUNJUK TEKNIS PELAKSANAAN OLIMPIADE MADRASAH INDONESIA (OMI) TAHUN 2025
BAB I: Pendahuluan A. Latar Belakang OMI 2025 dirancang untuk mewujudkan bonus demografi menuju Indonesia Emas 2045 melalui peningkatan mutu pendidikan, khususnya bagi Gen-Z. OMI buka
SAMBUTAN UPACARA PERINGATAN HARI PRAMUKA KE-64 TAHUN 2025
Hari Pramuka ke-64 tahun 2025 adalah momen istimewa untuk merayakan semangat kebersamaan, keberanian, dan pengabdian yang telah menjadi jiwa Gerakan Pramuka selama lebih dari enam dekad
KUMPULAN MATERI BAHASA DAERAH GORONTALO
Berikut beberapa paparan materi Bahasa Gorontalo yang dihimpun dari Pelaksanaan Bimtek Revitalisasi Pengajar Utama Revitalisasi Bahasa Daerah yang diselenggarakan oleh Ka
Kerangka Kerja Pembelajaran Mendalam dalam Pembelajaran dan Asesmen
Pembelajaran mendalam dalam kerangka kerja pembelajaran mendalam didefinisikan sebagai pendekatan yang memuliakan dengan meneka
PEDOMAN APRESIASI GTK TRANSFORMATIF TAHUN 2025 KABUPATEN GORONTALO
A. Latar Belakang Restorasi pendidikan di Kabupaten Gorontalo menjadi pilar utama dalam upaya meningkatkan kualitas pendidikan. Tujuan restorasi adalah memurnikan dan meningkatkan rele
