“GURU 2030 SUDAH DATANG! INILAH ATURAN BARU YANG BIKIN PROFESI GURU NAIK KELAS – PERMENDIKDASMEN NOMO 21 TAHUN 2025”

“Selamat Tinggal Guru Jadul: 7 Perubahan Besar dari Permendikdasmen 21 Tahun 2025”

“Intip Isi Lengkap Permendikdasmen No. 21 Tahun 2025 tentang Standar Tenaga Kependidikan PAUD, SD, SMP, SMA/SMK”

Tahun 2025 jadi titik balik pendidikan Indonesia. Tanggal 29 Oktober 2025, Menteri Abdul Mu’ti menandatangani Permendikdasmen No. 21 Tahun 2025 tentang Standar Tenaga Kependidikan. Aturan ini langsung mencabut 12 permen lama sekaligus, termasuk Permendiknas 16/2007 tentang Standar Kualifikasi Guru yang selama ini jadi “kitab suci” PPG.

Intinya: mulai sekarang, standar guru dan tenaga kependidikan naik drastis — lebih modern, lebih berpusat pada murid, dan lebih berbasis teknologi & karakter.

Mau tahu apa saja yang berubah? Tenang, saya sudah baca 19 halaman PDF resminya dan saya rangkum jadi 7 poin besar yang bakal mengubah wajah pendidikan Indonesia dalam 5–10 tahun ke depan.

Tujuh Perubahan Besar 

1. Guru Wajib S1/D-IV + Sertifikat Pendidik (Pasal 6)

• Dulu banyak guru SMA/D2 masih bisa mengajar (terutama honorer).
• Sekarang: minimal S1 atau D-IV dari prodi terakreditasi + sertifikat pendidik.
• Khusus instruktur SMK boleh lulusan SMA/SMK asal punya pengalaman kerja ≥3 tahun + rekognisi pembelajaran lampau (RPL) setara KKNI level 4.

2. Empat Kompetensi Guru Dirombak Total (Pasal 5 & 8)

• Pedagogik → wajib bisa desain pembelajaran berbasis proyek, integrasi TIK kritis, literasi digital murid, asesmen reflektif.
• Kepribadian → harus punya “pola pikir bertumbuh” (growth mindset), refleksi diri berkelanjutan, keteladanan spiritual & moral.
• Sosial → komunikasi inklusif, wajib kolaborasi dengan orang tua & komunitas, aktif di organisasi profesi.
• Profesional → harus menguasai kurikulum secara adaptif & kontekstual sesuai zaman.

3. Konselor & Guru BK Wajib S1 Psikologi/Konseling + Sertifikat Konselor

• Tidak boleh lagi dari jurusan apa saja. Harus relevan!

4. Guru PAUD, Tutor, Fasilitator Nonformal Juga Wajib S1

• Masa transisi 10 tahun bagi yang sudah bertugas (lulusan SMA masih boleh ngajar sampai 2035, tapi harus naik kualifikasi).

5. Tenaga Kependidikan Lain (Kepala Sekolah, Laboran, Pustakawan, dll) Juga Punya Standar Baru

• Kompetensi kepribadian, sosial, dan profesional wajib dimiliki.
• Kepala sekolah harus mampu memimpin pembelajaran, bukan sekadar administrasi.

6. Fokus Baru: Pembelajaran yang “Berkesadaran, Bermakna, dan Menggembirakan”

• Kalimat ini muncul berkali-kali di permen. Artinya: anak harus senang belajar, bukan takut ujian.

7. 12 Peraturan Lama Langsung Dicabut

• Termasuk Permendiknas 16/2007, 24/2008, dll. Artinya tidak ada lagi celah pakai aturan lama.

Tabel Ringkasan Perbandingan “Dulu vs Sekarang”

Dampak Nyata di Lapangan 

• Guru honorer lulusan SMA/D2 panik → harus kuliah lagi dalam 10 tahun.
• Kampus keguruan & LPTK bakal kebanjiran mahasiswa dewasa.
• Kualitas pembelajaran naik → anak lebih happy, lebih siap menghadapi dunia 2040.
• Anggaran sertifikasi & beasiswa guru honorer pasti naik drastis.

FAQ (Pertanyaan yang Pasti Muncul di Kolom Komentar)

Q: Kalau saya guru honorer SMA, apakah langsung di-PHK?

A: Tidak. Ada masa transisi 10 tahun (Pasal 16). Tetap mengajar sambil kuliah S1.

Q: Sertifikat pendidik PPG masih berlaku?

A: Masih berlaku dan diakui sepenuhnya.

Q: Guru swasta juga wajib S1?

A: Iya, semua jalur (negerei & swasta, formal & nonformal).

Q: Kapan aturan ini mulai berlaku?

A: 31 Oktober 2025 (tanggal diundangkan).

Permendikdasmen 21/2025 adalah “upgrade sistem operasi” pendidikan Indonesia dari versi 2007 ke versi 2030. Guru-guru hebat, ini saatnya naik level!

Yuk share artikel ini ke grup WhatsApp guru, kepala sekolah, atau orang tua murid biar semua tahu perubahan besar ini.

Download PDF asli:  Permendikdasmen 21 Tahun 2025 DOWNLOAD DISINI